TEMPO.CO, Jakarta - Pikiran tentang hal-hal buruk ternyata bisa mencerminkan kesehatan manusia. Misalnya, pernahkah Anda tidak bisa berhenti memikirkan sesuatu misalnya pengalaman buruk saat kencan pertama kali atau hal yang tidak diinginkan lainnya?
Jika ya, bisa jadi karena otak Anda kekurangan bahan kimia tertentu, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Communications.
Ketidakmampuan menekan pikiran buruk yang tidak diinginkan bisa sangat menghancurkan bagi orang-orang yang depresi, PTSD, atau skizofrenia.
"Kemampuan kita mengendalikan pikiran kita sangat penting bagi kesehatan kita," kata profesor dari Cambridge Michael Anderson dalam sebuah siaran pers.
"Tidak dapat mengendalikannya bisa memunculkan beberapa gejala penyakit kejiwaan yang paling melemahkan," imbuh dia.
Temuan ini didapatkan setelah para peneliti mempelajari perubahan aliran kimia dan darah pada otak subyek setelah mereka diminta untuk mengingat atau tidak mengingat kata-kata tertentu.
Peneliti menyimpulkan, neurotransmiter "penghambat" yang disebut GABA--zat kimia di dalam otak yang memungkinkan pesan melewati sel saraf, di daerah hippocampus--wilayah memori otak, adalah kuncinya.
Anderson dan rekannya menemukan bahwa konsentrasi GABA di dalam hippocampus memprediksi kemampuan orang untuk menghalangi proses pengambilan dan mencegah pikiran dan kenangan kembali muncul. Demikian seperti dilansir laman Fox News.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
9 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.