Gaya Rambut Presiden Jokowi Ternyata Makin Digemari

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Kamis, 9 November 2017 11:16 WIB

Gaya rambut Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak hanya wanita, pria juga sangat memperhatikan penampilan terutama soal gaya rambut.

Memotong rambut kini sudah menjadi rutinitas bagi kaum pria. Bisa dibilang hampir sekali sebulan, mereka memotong rambut agar terlihat rapi dan tampil gaya.

Tak heran jika belakangan ini banyak bermunculan barbershop yang menawarkan beragam inovasi potongan dan gaya rambut yang bisa dibilang mengikuti tren.

Menurut Indonesia Barber Hair Artist, Enrico Soselisa, model rambut pria yang banyak digemari adalah bergaya klasik.

Baca juga:
Kahiyang Ayu Menikah, Hadirkah Para Mantan di Pernikahannya?
Pernah Mimpi Dikejar Sesuatu? Simak 5 Maknanya
Diabetes, Jeda Antar Olahraga Sebaiknya Tidak Lebih dari 2 Hari

"Tren rambut itu sama seperti fesyen, setiap waktu muter aja bergantian. Tapi gaya klasik itu everlasting, mau di jaman kapan pun banyak digemari," jelas Enrico Soselisa pada pembukaan Travers Barbershop di Kelapa Gading, belum lama ini.

Dia menambahkan, untuk potongan rambut klasik yang banyak diminati seperti potongan scumbag boogie, pompadour, flattop, slick back, dan executive contour.

Gaya rambut klasik juga dipilih Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), seperti ditulis TEMPO edisi 18 Januari 2017. Pertengahan Januari itu, putera bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep menunggah video blog (vlog) yang menggambarkan sang bapak sedang dicukur di sebuah barber shop yang bernama Hunky Dory.

Saat itu konsultan Gaya Pria Ion Akhmad mengatakan gaya rambut Presiden Joko Widodo masih tak berubah. “Beliau hanya minta dirapikan saja, dengan model rambutnya yang klasik,” kata Konsultan Gaya Pria Ion Akhmad kepada Tempo, saat itu.

Ion menjelaskan, gaya rambut klasik tidak mengenal tren. Alasannya, karena bisa dipakai oleh siapa saja dan kapan saja. “Potongan rambut seperti gaya pak Jokowi bisa dikatakan klasik. Setidaknya masih terlihat kuping dan leher serta tidak menutup kening,” ujar Ion.

Menurut Ion, untuk pria seusia Jokowi memang tak memiliki tren gaya rambut. “Mengingat usia, biasanya pria seumuran pak Jokowi sudah nyaman dengan satu model rambut. Jika mereka merasa nyaman, pasti tidak akan berubah lagi,” ujarnya.

TABLOIDBINTANG | TEMPO.CO | AFRILIA YULIANIS | SDJ

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

10 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

13 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

17 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

20 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya