Kasus Dokter Letty, ini Gejala Hubungan Suami-Istri Bermasalah

Senin, 13 November 2017 12:25 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri bertengkar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pembunuhan dokter Letty oleh sang suami, dokter Helmi masih menjadi buah bibir di masyarakat. Psikolog Tika Bisono menduga ada masalah yang menjadi pemicu kejadian itu. Secara umum, Tika memaparkan gejala yang muncul ketika hubungan pasangan suami-istri sedang dalam masalah. "Gejalanya adalah terjadi pertengkaran, pisah ranjang, jarang pulang, hingga berlaku kasar," katanya saat dihubungi Ahad 12 November 2017.

Tika mengatakan gejala itu bisa saja tidak terjadi bila pasangan suami istri itu sudah mengalami depresi berat.

Sebelumnya, Ryan Helmi (41) membunuh istrinya, Letty Sultri (46) pada Kamis malam, 9 November 2017. Keduanya berprofesi sebagai dokter. Awalnya, Helmi mendatangi tempat istrinya bekerja di klinik kesehatan Azzahra, Cawang, Jakarta Timur. Ia datang dengan membawa dua pistol, yakni revolver rakitan dan jenis FN.

Tujuan Helmi adalah meminta Letty membatalkan gugatan cerai. Putusan gugatan cerai rencananya dikeluarkan pada Sabtu, 18 November 2017. Helmi berniat mengajak Letty bicara, tapi malah terjadi percekcokan. Pada akhirnya, Helmi menembak Letty sebanyak enam kali pada bagian muka dan dada. Baca: Alkohol Picu Kanker Mulut, Tenggorokan, Kerongkongan, dan Hati

Usai beraksi, Helmi keluar ruangan dengan tenang. Dua jam setelah menembak, ia menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya sambil membawa dua pistol. Ia pun mengakui perbuatannya. Hasil tes urin menunjukkan, Helmi mengonsumsi obat penenang.

Advertising
Advertising

Sebelum peristiwa itu, keluarga Letty pernah mengadukan Helmi karena kekerasan dalam rumah tangga. Kini, Helmi bisa dijerat Pasal 340 dan 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan.

Baca juga: Tiga Tanda Anda Berniat Bunuh Diri

Tika tak dapat menerka apa yang sebenarnya terjadi dalam rumah tangga Helmi dan Letty. Namun, ia menduga Helmi membunuh karena dendam. Ada perasaan marah yang meledak dan pelampiasan. Akan tetapi, itu hanya asumsi bila dilihat dari tingkah laku Helmi yang membunuh istrinya dan menembak lebih dari satu kali.“Ini kan kita tidak bisa bahas karena data dan fakta tidak ada,” ujar Tika. Baca: Hari Ayah Nasional, Anies Baswedan Berkisah tentang Foto Jadul

Menurutnya, pola pikir suami-istri tak lagi sepaham bila gagal membangun rumah tangga. Karenanya, perlu ada peran orang ketiga untuk meminimalkan salah paham yang berujung pada pembunuhan. Orang ketiga itu adalah keluarga. Hubungan keluarga yang baik akan mempermudah suami-istri untuk menceritakan masalahnya ke sanak saudara. “Kualitas keluarga yang bagus itu kalau ribut dan ada kasus, tapi terbuka,” katanya.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya