"Bila target tersebut terealisasi, otomatis Jabar menjadi juara umum cabor berkuda."
TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga sebaiknya dimulai sejak kecil, tidak terkecuali berkuda. Head Coach sekaligus General manager Anantya Riding Club Rahmat Natsir mengatakan usia paling tepat untuk memperkenalkan olahraga kuda kepada anak, bisa dilakukan sejak anak berusia 6 tahun. "Pada usia itu, tulang punggung anak kuat dan kokoh," kata Rahmat pada peluncuran aplikasi Djiugo di Jakarta Selasa 14 November 2017.
Menurut Rahmat, selain postur tubuh yang sudah mendukung, dari sisi psikis pun anak usia 6 tahun dinilai sudah bisa fokus dan bisa berpikir. Ia mengatakan berkuda memerlukan fokus yang tinggi. "Orang yang menunggangi kuda, perlu fokus mengatur posisi badannya agar tidak jatuh," katanya. Baca:Secang dan Daun Awar Ampuh untuk Bahan Terapi Kanker Payudara
Artis Nabila Syakieb saat ini sangat menyukai olahraga berkuda. Selain karena didukung memiliki suami yang merupakan atlet kuda, ia pun mengaku terbiasa dengan berkuda sejak kecil. "Dulu saya biasanya naik kuda ojek di tempat rekreasi," katanya.
Sebagai penyuka binatang, oleh orang tua, ia pun didukung untuk diikutkan dalam olahraga berkuda mulai di bangku sekolah menengah pertama. "Orang tua akhirnya mencari wadah berolahraga kuda yang proper untuk melatih keseimbangan dan teknik yang benar," katanya.
Sang suami, Reshwara Radinal lain lagi. Atlet berkuda ini mengaku sebenarnya sejak usia 7 tahun sudah diperkenalkan dengan olahraga berkuda. Sejak saat itu ia pun sudah berlatih dengan serius. Namun pengalamannya yang pernah terjatuh dari kuda membuatnya sempat menolak berlatih kembali. "Saya sempat berhenti selama setahun karena trauma jatuh. Tapi saya akhirnya mencoba mengatasi rasa takut dan kembali berlatih hingga menjadi atlet berkuda," katanya.