Es Krim Ubi Jalar Ungu, Kaya Antioksidan

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 20 November 2017 21:01 WIB

Ilustrasi ubi jalar berbumbu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu inovasi penyajian diversifikasi ubi jalar dikembangkan oleh Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) Balitbangtan. Teknologi berupa komposisi dan proses pembuatan yang dikembangkan Balitkabi adalah es krim ubi jalar ungu.

Dalam keterangan persnya, Balitbangtan menyebutkan, es krim ubi jalar yang menggugah selera. Es krim itu juga diaplikasikan salah satu UKM yang berasal dari Ciamis, Jawa Barat. Baca: Akhir Tahun Changi Airport Sajikan Nuansa Hello Kitty

Detin Khoerotin yang dekat dengan sumber bahan baku mencoba untuk memproduksi es krim ubi jalar tersebut. Melalui program Inkubator Teknologi Balitbangtan, Detin melakukan rancangan skema bisnis dengan membangun kemitraan produksi. Mengingat bahwa produknya tanpa pengawet, perlu ada mitra lain jika memperluas pasar.

"Rasanya enak, seperti bukan ubi jalar, apalagi ada kombinasi coklatnya," ujar seorang pembeli lokal yang berlangganan ke Detin.

Detin berani mengembangkan varian rasa es krim berbahan ubi jalar ungu tersebut dengan kombinasi rasa lainnya.

Advertising
Advertising

Pemerintah Daerah Provinsi Jabar sering mengajak Detin mempromosikan produknya ke berbagai pameran. "Memang layak untuk didukung karena menjaga kearifan bahan pangan lokal secara kekinian," kata Retno Sri Hartati Mulyandari selaku Kepala Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (Balai PATP) mewakili Balitbangtan.

"Jika perlu, bisa disajikan dalam berbagai acara pertemuan formal maupun informal, agar manfaatnya meluas," tambahnya.

Detin pun menaruh harapan besar terhadap bisnisnya yang berbasis ubi jalar ungu tersebut. Bahkan, disela-sela aktifitasnya sebagai ibu rumah tangga dan relawan pengajar membaca dirumahnya, Detin terus mencoba berbagai peluang pengembangan produk khususnya dari sisi pemasaran. Yang diyakini Detin bahwa apa yang sehat apalagi enak, tentu akan dicari. Baca: Senasib Jennifer Dunn, Dua Artis ini Juga Pernah Dilabrak

Jika mengetik manfaat ubi jalar ungu pada google search, maka sederet hasil pencarian artikel dengan judul yang hampir serupa yakni puluhan manfaat ubi jalar ungu dapat ditemukan.

Yang menarik bahwa ubi jalar ungu diklaim mengandung nutrisi antosianin yang tinggi sehingga berfungsi sebagai antioksidan anti radikal bebas, antimutagenik atau anti mutasi gen, dan antikarsinogenik atau anti kanker.

Hasil penelitian akademisi mencatat kandungan antosianin ubi jalar ungu berkisar 110mg – 210 mg/100 gram.

Tabel kandungan gizi yang dikeluarkan oleh Direktorat Gizi Departemen Kesehatan tahun 1981 juga mempertegas kelebihan ubi jalar ungu dari angka kandungan vitamin A yang mencapai 7.700 SI. Sangat besar dibandingkan kandungan Ubi Jalar dengan warna lainnya.

Perlu diketahui bahwa ragam ubi jalar yang tumbuh dan dikembangkan di Indonesia sangat banyak. Berdasarkan warna, ubi jalar terdiri dari umbi yang berwarna putih, kuning, orange dan ungu.

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya