Dua Menu Khas Italia ini Mudah Dipelajari Orang Indonesia

Kamis, 23 November 2017 11:56 WIB

Ilustrasi merebus pasta. Thesouthinmymouth.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sepuluh warga Indonesia tampak berkerumun di dalam dapur Italian Cultural Institute, Jalan HOS Cokroaminoto Nomor 117, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 22 November 2017. Mereka fokus memerhatikan seorang koki jebolan Masterchef Italia Season 5, Andrea Torelli.

Dari pukul 09.00, Torelli dijadwalkan memberikan kelas memasak kepada para peserta yang hadir. Ada dua menu Italia yang diracik, yakni Pasta Fresca Al Pomodoro dan Fregola Sarda With Seafood.

Pasta Fresca Al Pomodoro merupakan pasta segar dengan bentuk menyerupai spageti. Bahan dan bumbu yang digunakan ada tepung, telur, minyak zaitun, garam, bawang putih, dan saus tomat. Baca: Bisakah Tomat Cegah Kanker Prostat? Cek Penelitiannya

Tepung dan telur dicampur untuk membuat adonan pasta. Adonan dipukul-pukul terlebih dahulu dan ditambahkan sedikit air. Ketika mengeras, adonan dibagi kecil-kecil dan dihaluskan menggunakan sebuah alat penggiling.

Sementara saus tomat direbus di panci tersendiri, dicampurkan garam serta bawang putih secukupnya, dan diaduk hingga kental. Setelah adonan dipotong dan berbentuk panjang seperti spageti, waktunya perebusan. Adonan yang matang kemudian dicampurkan dengan saus tomat.

Advertising
Advertising

Ketika Tempo mencobanya tak terasa seperti spageti pada umumnya yang asin dan sedikit manis. Sebab, Pasta Fresca Al Pomodoro terasa asam.

Torelli mengatakan selera warga Indonesia dan Italia memang berbeda. Biasanya, masakan Indonesia menggunakan banyak bumbu. Misalnya, dalam satu menu diberikan garam, mononatrium glutamat (MSG), dan cabai. Hal ini berlawanan dengan masakan Italia yang tak banyak memasukkan aneka bumbu. Baca: Ashley Graham Model Montok Pertama Masuk 10 Termahal Forbes

“Masakan Italia tidak punya banyak bumbu dapur, misalnya hari ini hanya tomat, bawang putih, dan olive oil. Selera kamu (Indonesia) dan kami (Italia) berbeda,” ujar Torelli.

Menu kedua, Fregola Sarda With Seafood, tak banyak memakan waktu. Hanya sekitar 45 menit untuk menghidangkan menu itu. Tak seperti Pasta Fresca Al Pomodoro yang memerlukan waktu lebih dari dua jam.

Bahan dasar Fregola Sarda With Seafood berupa tepung jagung, cumi, udang, sayur-sayuran, garam, minyak zaitun, wine, dan bawang. Saat kelas dimulai, peserta diajak mengaduk tepung jagung yang masih halus.

Tepung jagung itu ditambahkan dengan air sedikit-sedikit, lalu diaduk hingga berbentuk bulat kecil. Para peserta melakukannya bergiliran. Setelahnya, tepung jagung dipanggang salama 15 menit. Baca: Awas, Resisten Antibiotik Dapat Perbanyak Bakteri Jahat di Tubuh

Semua bahan dicampurkan dan menghasilkan hidangan menyerupai bubur. Tepung jagung yang sudah matang ada yang terasa agak keras, tapi kebanyakan lembek. Menu ini baru pas dengan lidah orang Indonesia yang suka rasa asin.

Sekitar pukul 13.00, pelayan dapur mulai membersihkan piring dan panci. Beberapa peserta sibuk membantu membereskan dapur. Ada juga yang minta foto bersama Andrea Torelli.

Berita terkait

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

2 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

6 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

7 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

10 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

10 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

15 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

17 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

18 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

19 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

22 hari lalu

Kisah Orang Terkaya di Indonesia Hartono Bersaudara Beli Klub Sepak Bola Italia Como 1907 pada 2019

Klub Sepak Bola Italia, Como 1907 ternyata milik orang terkaya di Indonesia yakni Hartono Bersaudara. Bagaimana kisah pembeliannya saat itu?

Baca Selengkapnya