Kecelakaan, Perlukah Dikaitkan pada Karma? Simak Kata Psikolog

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Minggu, 3 Desember 2017 22:11 WIB

Dalam atraksi The Death Drop, Demian berupaya keluar dari dalam peti kayu yang tergantung dengan seutas tali. Untuk menambah ketegangan, tali tersebut dibakar, dan peti tersebut akan jatuh di atas sejumlah besi runcing. Instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden tragis yang terjadi pada stuntman-nya Damien Aditya, tak sedikit netizen mengkaitkannya dengan karma, gara-gara kisah masa lalu sang pesulap.

Betulkah? Psikolog Klinis, Kasandra Putranto, menyebutkan bahwa kebanyakan masyarakat Indonesia memang cenderung Lebih suka percaya pada mitos, “Mudah percaya dan mudah membuat mitos. Jadi jauh sama sekali dari science dan evidence based,” katanya.

Pada akhirnya berita-berita itulah yang banyak beredar di masyarakat, “Berita Itu menjadi supply yang memenuhi keinginan masyarakat,” katanya.

Baca juga:
Rina Nose Tanam Benang di Wajah? Apa Fungsinya?
Ramalan Cinta Desember: Ada 2 Keputusan Penting untuk Zodiak Leo
Edison Tertancap di Bokong dan Rusuk, Organ Apa yang Terancam?

Disebutkan juga bahwa, kini jumlah orang berpendidikan yang tidak mudah percaya dan tidak suka Mitos lebih sedikit.

Apa efek dari menggemari berita yang penuh mitos itu? Ibaratnya kata Kasandra, sama dengan mempercayai anak sakit karena diguna-guna atau dikirim santet, padahal karena tidak mandi atau karena virus.

“Akibatnya kita tidak menyelesaikan masalah dengan tepat,” katanya. Bagaimana mengatasinya? Kasandra menyebut lebih baik memperbaiki sistem pendidikan Indonesia, sehingga berita atau apapun ada science dan evidence based-nya.

Satu hal lagi adalah para awak media juga mengurangi berita yang banyak mitosnya. “Sekarang ini banyak tayangan mitos daripada yang ilmiah,” katanya. Belum lagi kejadian yang dikaitkan dengan karma.

Menurut Kasandra, kecelakaan Itu [tragedi pementasan Demian Aditya] jelas terjadi Karena salah perhitungan bukan karena karma atau karena mitos. ”Berita tersebut makin membodohkan masyarakat,” katanya.

Makanya menurut Kasandra, tak heran kalau masyakarat kita gampang takut, gampang dibodohin, gampang disetir,” katanya tegas.

Berita terkait

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

14 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

21 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

24 hari lalu

Pamer Foto Lebaran 8 Tahun Terakhir, Andien Ceritakan 2 Karakter Berbeda Anaknya

Penyanyi Andien menceritakan perjalanan foto Lebaran keluarganya selama 8 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

24 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

34 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

40 hari lalu

8 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Kulkas

Berikut deretan hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli kulkas.

Baca Selengkapnya

6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

46 hari lalu

6 Tips Memberi Tahu Anak soal Masalah Keluarga

Ketika ada masalah keluarga, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak dengan cara yang baik dan sesuai usianya.

Baca Selengkapnya

Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

48 hari lalu

Program Mudik Gratis PLN Bisa Berangkat Satu Keluarga, Simak Cara Daftarnya

Program mudik gratis PLN digelar sejak Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

52 hari lalu

Motif Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Masih Teka-Teki, Polisi Belum Mau Buka ke Publik

Hingga kini motif satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan masih jadi teka teki. Polisi belum membuka ke publik.

Baca Selengkapnya

Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

52 hari lalu

Riwayat Hidup Satu Keluarga Lompat dari Apartemen Teluk Intan Diperiksa Secara Psikologi Forensik

Polisi belum mau mengungkap kasus satu keluarga melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya