5 Nutrisi Ampuh Rahasia Otak Sehat

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Sabtu, 30 Desember 2017 10:24 WIB

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah makanan bisa membantu otak Anda tetap sehat, mulai dari jenis sayuran berdaun hijau hingga tentu saja ikan.

Berikut paparan singkatnya:

1. Buah dan sayur

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
Buah-buahan dan sayuran berwarna cerah semisal yang berwarna hijau, paprika, buah bit dan beri kaya kandungan karotenoid dan antosianin, antioksidan yang mampu melindungi sel otak dari kerusakan.

Baca juga:
Solange Knowles Mengidap Autonomic Disorder, Apa Itu?
Main Sepak Bola Tingkatkan Penglihatan Anak, Cek Penjelasan Ahli
Akhir Tahun dan Alkohol Waspada Sindrom DTs, Efeknya Bisa Panjang

"Antioksidan melindungi sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas--molekul berbahaya yang menyebabkan peradangan dan ini dihasilkan sejumlah faktor seperti kebiasaan merokok dan pola makan yang tak sehat," ujar ahli nutrisi dari Universitas Amerika di Washington, Janis Jibrin.

Sayuran berwarna hijau termasuk buncis juga mengadung folat yang membantu menghasilkan neurotransmitter--senyawa kimia dalam otak yang berperan untuk kemampuan berpikir dan suasana hati.

2. Ikan

Ilustrasi menu ikan Salmon. REUTERS/Nancy Harmon Jenkins
Asam lemak omega-3 dan DHA berkontribusi menyehatkan otak. DHA bisa membantu mengatasi peradangan kronis yang bisa membahayakan sel otak dan menyebabkan penurunan kognitif.

"Membran-membran di otak menggunakan lemak ini untuk memperbaiki struktur sel dan sinyal otak, yang berdampak pada peningkatan fungsi kognitif," kata ilmuwan dari Departemen Nutrisi Harvard T.H. Chan School of Public Health, Vasanti Malik.

Ikan merupakan sumber utama kedua zat ini. Mengonsumsi ikan terutama salmon, sarden, makerel sekali dalam seminggu bisa membantu penurunan kognitif dan mengurangi risiko terkena Alzheimer.

3. Cokelat

Cokelat berbentuk tiga dimensi yang dicetak perusahaan Miam Factory 3D di Gembloux, Belgia, 10 April 2017. Cokelat-cokelat ini dicetak menggunakan mesin printing 3 dimensi khusus dengan cokelat cair sebagai bahannya. REUTERS/Francois Lenoir
Kakao mengandung flavonol kuat--senyawa yang berperan sebagai antioksidan dan membantu menjaga sel induk otak.

"Sel induk menghasilkan sel-sel otak baru. Peradangan kronis dapat merusak sel termasuk yang digunakan untuk berpikir dan mengingat," kata Direktur Neuroscience and Aging Lab Jean Mayer USDA Human Nutrition Research Center on Aging dari Tufts University, Dennis Steindler.

Flavonol juga telah terbukti berperan positif untuk hipokampus --bagian otak yang terlibat dalam memori dan suasana hati. Sebatang atau dua batang cokelat hitam sehari bagus untuk Anda.

4. Biji-bijian utuh
Bahan makanan yang disukai otak adalah glukosa dan zat ini, paling mudah didapat dari karbohidrat. Tanpa glukosa yang cukup, Anda mungkin kesulitan memusatkan perhatian. Biji-bijian mengandung serat dan membantu menjaga gula darah Anda tetap terjaga. Ahli nutrisi mengatakan peningkatan dan penurunan tajam kadar gula darah dapat mengganggu kemampuan sel menyerap glukosa.

5. Kafein

Kopi luwak, yang sudah menjadi komoditas premium saat ini
Jika Anda menyukai kopi atau teh, pertahankan kebiasaan itu. Kafein dapat membantu melawan penurunan kognitif karena pertambahan usia.

"Studi telah mengindikasikan bahwa kafein - misalnya, kira-kira 500 miligram setiap hari, setara dengan sekitar lima cangkir kopi - dapat membantu mencegah masalah daya ingat otak," kata ilmuwan dari Bay Pines VA Healthcare System and the USF Morsani College of Medicine di Florida, Bruce Citron.

Kendati begitu, para ahli memperingatkan Anda untuk tidak mengkonsumsi suplemen kafein, karena bisa membanjiri tubuh Anda dengan banyak kafein sekaligus. Demikian seperti dilansir Health.com.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

9 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya