TEMPO.CO, Jakarta - Ajang bergengsi Golden Globes Awards 2018 kembali digelar pada 7 Januari 2018 di Hotel Beverly Hilton, Beverly Hills, California. Ada yang berbeda pada acara penghargaan film dan serial televisi ke-75 tersebut. Mayoritas tamu undangan yang hadir terlihat kompak mengenakan busana bernuansa hitam.

Time's Up, sebuah organisasi baru yang terdiri lebih dari 300 wanita yang bekerja di industri hiburan, sebagai bentuk solidaritas terhadap korban kekerasan seksual dan pelecehan. Baca: Ahok Gugat Cerai, ini 5 Pemimpin Dunia yang juga Alami Cerai

Beberapa waktu lalu, isu pelecehan seksual menjadi perbincangan hangat di dunia Hollywood semenjak mencuatnya kasus aksi pelecehan seksual yang dilakukan salah satu produser ternama Hollywood kepada para wanita yang bekerja di industri hiburan, termasuk beberapa aktris terkenal.

James Franco berpose dengan penghargaan yang diraihnya dalam kategori, Aktor terbaik kategori musikal atau komedi pada film "The Disaster Artist", dalam Golden Globe Awards di Beverly Hills, California, AS, 7 Januari 2018. AP Photo

Time’s Up telah mengumumkan tiga minggu sebelumnya untuk mengenakan pakaian berwarna hitam pada acara Golden Globes Awards 2018.

Para selebritis wanita secara bersama-sama mendukung kampanye tersebut dengan mengenakan busana serba hitam dan banyak pula selebritis pria yang mengenakan pin, lencana atau kaos hitam dipadukan dengan jas mereka sebagai bentuk dukungan dan turut melawan pelecehan seksual serta ketidaksetaraan gender di industri hiburan.

Makna warna hitam itu sendiri memiliki banyak konotasi yang berbeda. Hal itu bisa dilihat sebagai hal menyeramkan atau hal yang menyedihkan. Warna hitam juga dianggap bermakna memiliki suatu kekuatan yang menunjukkan intimidasi seperti dilansir dari laman Color Psychology. Baca: Konflik dengan Pasangan. Ada Pertengkaran Sehat dan Buruk

Di dunia fashion sendiri, menggunakan warna hitam juga memiliki arti rasa duka. Menurut Sonny Muchlison, seorang kritikus fashion dan juga desainer, warna hitam pada budaya berpakaian melambangkan rasa duka dan berbela sungkawa. “Di awal masa masuknya budaya berpakaian, warna hitam itu melambangkan deep condolence, rasa duka yang biasanya berkaitan terhadap suatu kematian,” katanya menjelaskan.

Menurutnya, suatu warna mampu mempengaruhi perkembangan pribadi seseorang di dalam suatu kehidupan. “Warna itu dalam kehidupan mampu mempengaruhi diri loh. Makanya kalau sedari kecil dalam berpakaian, perhatikan warna yang digunakan, karena bisa mempengaruhi perkembangan diri,” kata Sonny.

SMH.COM | BBC.COM | COLORPSYCHOLOGY.ORG| ANASTASIA PRAMUDITA DAVIES