Enema Kopi ala Gwyneth Paltrow, Apa Dampaknya untuk Kesehatan?

Kamis, 11 Januari 2018 13:19 WIB

Ilustrasi diet. on.net.mk

TEMPO.CO, Jakarta - Enema Kopi menjadi perbincangan setelah situs belanja dan gaya hidup milik Gwyneth Paltrow, Goop, merekomendasikannya. Enema Kopi adalah metode detoksifikasi dengan cara pembersihan kolon atau usus besar menggunakan enema kopi.

Goop mengikutsertakan seorang dokter spesialis kardiovaskular terkenal di New York, Dr Alejandro Junger, untuk menjelaskan mengenai metode ini dari sudut pandang kesehatan.

Baca juga:
Heboh Box Office: Film Jumanji Juara, Insidious? Lewat
Gucci Buka Restoran Mewah, Resepnya dari Surga
Pentingnya Beri Kejutan, Agar Pasangan Tidak Selingkuh

Namun, wawancara dengan Junger diisi dengan informasi yang tidak didukung baik oleh literatur medis atau oleh anatomi manusia dan fisiologi. Tidak ada data yang menunjukkan bahwa kolon dapat membantu pembuangan limbah yang transit pada usus besar. Tidak ada racun yang harus dibersihkan atau diirigasi.

Sebuah studi tahun 2011 tentang kolonisasi menyimpulkan bahwa pembersihan usus besar terbukti tidak memiliki manfaat dan berdampak buruk bagi tubuh.

Junger mengatakan bahwa residu dalam metode detoksifikasi ini adalah "plak mukoid", yang pada dasarnya merupakan sejenis lem pengikat yang murni dan bersih dan dibutuhkan kolon untuk proses pengangkatan. Pernyataan ini tidak didasari dari penelitian yang telah dipublikasikan, Junger menyarankan untuk mengetahui pla mukoid lebih jelas melalu mesin pencarian di internet.

Advertising
Advertising

Plak mukoid (atau tutup mukoid atau tali) adalah istilah pseudoscientific yang digunakan oleh beberapa advokat pengobatan alternatif untuk menggambarkan apa yang diklaim sebagai kombinasi dari bahan peledak dan bahan makanan berbahaya yang diduga berbahaya yang menurut mereka melapisi saluran pencernaan kebanyakan orang.

Terrnyata, istilah "plak mukoid" diciptakan oleh Richard Anderson, seorang naturopath, yaitu praktisi terapi alami yang menggunakan metode pengobatan tradisional, bukan dokter spesialis bagian perut dan sistem pencernaan. Jadi bukanlah seorang dokter yang benar-benar memahami apa yang ada di dalam usus besar.

Tidak ada satu studi atau bahkan kasus-laporan yang menggambarkan fenomena ini.

Ada risiko serius terhadap metode ini, seperti perforasi usus besar, kerusakan bakteri usus, sakit perut, muntah, kelainan elektrolit dan gagal ginjal.

Ada juga laporan tentang infeksi serius, emboli udara, kolitis, dan perforasi rektum. Jika Anda pergi ke spa dan peralatannya tidak disterilkan, infeksi bisa menular melalui tubing.

Maka, tidak ada bukti valid bahwa pembersihan usus besar dapat meningkatkan kesehatan Anda. Enema kopi dan koloninya tidak memberi manfaat kesehatan. Ilmu saintifik yang digunakan untuk mendukung metode ini tidak sehat dan bisa berakibat terjadi komplikasi yang sangat nyata.

THEGUARDIAN | NATIONALPOST

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

7 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

9 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

12 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

13 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya