ADC Harapan Baru Pasien Kanker Limfoma Hodgkin, Apa Itu?

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Kamis, 18 Januari 2018 06:38 WIB

ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta – Sebuah terapi baru untuk penyembuhan kanker telah diluncurkan. Terapi ini khusus diperuntukkan untuk para penderita kanker Limfoma Hodgkin.

Prof. Dr. dr. Arry H. Reksodiputro, SpPD-KHOM menjelaskan permasalahan tentang kanker yang masih terbilang langka di Indonesia tersebut. Limfoma Hodgkin adalah jenis kanker yang menyerang sistem kelenjar getah bening yang merupakan bagian dari sistem ketebalan tubuh. “Salah satu kanker yang paling dini diketahui di dunia ini adalah penyakit Hodgin, (kanker) yang (sedang) kita bicarakan ini,” ujar Prof. Arry yang juga merupakan anggota Komite Penanggulangan Kanker Nasional.

Terapi tersebut diperkenalkan lewat acara “Mengenal Kanker Limfoma Hodgkin dan Inovasi Terapi Terbaru” yang diselenggarakan di Hotel Gran Melia, Jakarta, pada 17 Agustus 2018. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hematologi-Onkologi Medik dr Dody, kemudian memperkenalkan pengobatan Antibody Drug Conjugate (ADC) yang dapat dikategorikan sebagai terapi bertarget. “Namanya target, jadi obatnya bekerja atas target-target tertentu. Jadi, dia hanya akan tertuju pada sel kanker. (Sel) yang normal tidak kena,” katanya menjelaskan.

Dody juga menekankan bahwa ADC sudah terbukti secara klinis dan mampu meningkatkan kesempatan pasien yang menderita Limfoma Hodgkin.

ADC merupakan kombinasi antara terapi bertarget dan imunoterapi. Cara kerja terapi ini adalah membangkitkan sistem imun tubuh dengan obat. Kemudian, keduanya bekerja melawan sel-sel Limfoma Hodgkin yang dikenal sebagai sel CD 30.

Tingkat keberhasilan terapi kanker ini terbilang cukup tinggi. Menurut data yang disampaikan Dody, sebanyak 34 persen pasien berhasil mencapai poin Complete Remission (CR) atau sembuh total.

MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

7 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

10 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya