Ada Benjolan di Tubuh? Waspadai Kanker Limfoma Hodgkin

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 20 Januari 2018 08:45 WIB

ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Limfoma Hodgkin adalah kanker pada sistem kelenjar getah bening, yaitu sistem yang terdiri dari jaringan pembuluh dan kelenjar yang tersebar di seluruh tubuh. Kanker ini merupakan salah satu jenis dari kanker kelenjar getah bening. Presentase penyakit ini masih lebih rendah dibandingkan jenis kanker getah bening lainnya, yaitu Limfoma Non-Hodgkin. Hanya 20 persen penderita kanker kelenjar getah bening yang mengidap jenis Limfoma Hodgkin. Sementara itu, 80 persen lainnya mengidap kanker Limfoma Non-Hodgkin.

Munculnya kanker ini dapat ditandai dengan beberapa gejala, seperti benjolan, demam, keringat berlebih saat tidur, rasa letih yang berlebih, rasa gatal, dan berat badan yang menurun drastis secara tiba-tiba. Gejala yang paling mudah untuk dikenali adalah benjolan pada tubuh. Baca: Dipuji Fashionable, Puti Guntur Soekarno: Saya Dulu Tomboy

Benjolan dapat muncul di bermacam-macam titik pada tubuh. Benjolan paling sering muncul pada bagian ketiak, leher, dan pangkal paha. Dalam acara yang bertajuk “Mengenal Kanker Limfoma Hodgkin dan Inovasi Terapi Terbaru”, kata Sekertaris Jenderal Persatuan Hematologi-Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) Dody Ranuhardi, pada acara 'Mengenal Kanker Hodgkin Limfoma dan Inovasi Terapi Terbaru', Rabu 17 Januari 2018 di Gran Melia, Jakarta.

Jika benjolan berada di atas diafragma, besar kemungkinan kanker tersebut masih berada pada stadium ringan, yaitu stadium 1 dan stadium 2. Lalu, jika benjolan berada di bawah diafragma, kemungkinan kanker sudah berada pada stadium tinggi, yaitu stadium 3 dan stadium 4. Baca: Advent Bangun Gagal Ginjal, Simak Gejala dan Penyebabnya

Kanker Limfoma Hodgkin dapat disembuhkan dengan beberapa cara, yaitu kemoterapi, radioterapi, cell transplant, dan targeted therapy. Dalam acara itu, Ketua Persatuan Hematologi-Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia (Perhompedin) Arry H. Reksodiputro menjelaskan bahwa kanker Limfoma Hodgkin memiliki angka harapan sembuh yang tinggi jika ditemukan saat masih berada pada stadium awal. “80 persen dari kasus kanker Limfoma Hodgkin dapat disembuhkan melalui kemoterapi jika terdeteksi dini,” kata Arry. Oleh karena itu, Arry menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah kegagalan penyembuhan kanker.

Advertising
Advertising

MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

10 jam lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

3 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

4 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

5 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

5 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

5 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

6 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

7 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya