Biopsi Picu Penyebaran Sel Kanker, Fakta atau Mitos?

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Kamis, 25 Januari 2018 12:01 WIB

ilustrasi kanker (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta -Terdapat sejumlah mitos di masyarakat tentang kanker, salah satunya menyoal biopsi yang menyebabkan sel kanker menyebar.

"Kalau melakukan biopsi, kanker menyebar. Itu tak benar," ujar Ahli onkologi sekaligus konsultan dari The Cancer Center, Singapore Medical Group (SMG), Dr Wong Seng Weng di Jakarta, Rabu.

Baca juga:
Ramalan 2018: Akan Ada Pernikahan Kilat, Apa Itu?
Ahok Gugat Cerai, Akhirnya Happy Ending? Intip Ramalan Suhu Naga
Sys NS Pakai Ring Lebih dari 15 Tahun, Dokter: Jaga Pola Hidup

Menurut Weng, kanker menyebar karena mempunyai kemampuan menyebar seiring waktu. Selain itu, risiko penyebaran semakin besar terjadi kala pasien terlambat menjalani perawatan.

"Kanker menyebar seiring waktu, dia memiliki kemampuan menyebar. Selain itu pasien terlambat menjalani perawatan dan kemampuan sel kanker bersembunyi," kata dia.

Biopsi merupakan prosedur mengambil jaringan atau sampel sel dari tubuh untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit. Dengan kata lain, melalui biopsi, ahli kesehatan bisa mengetahui kondisi jaringan sel mengalami ganguan atau tidak.

Prosedur ini paling sering digunakan untuk mendeteksi kanker, walau memang bisa juga untuk mengindentifikasi kondisi-kondisi lainnya.

Sejumlah kondisi yang biasanya mengharuskan biopsi misalnya pemeriksaan mamogram yang menunjukkan benjolan di bagian payudara dan dicurigai kanker atau tahi lalat pada kulit, berubah bentuk.

Kanker menjadi masalah kesehatan di Indonesia yang bahkan diprediksi World Health Organization (WHO), pada tahun 2030 akan meningkat tujuh kali lipat jumlah pasien kanker di Indonesia.

Data yang didapatkan dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa pada tahun 2012, jumlah angka kematian akibat kanker telah mencapai 8 juta.

Kanker paru-paru, hati, usus, kolorektal, payudara dan serviks merupakan penyebab kematian terbesar setiap tahun di Indonesia, dimana prevalensi kanker pada tahun 2013 mencapai 0,14 persen (yaitu 347.792 orang) dari total populasi.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

5 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

7 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

8 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

10 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya