Memberi Motor pada Anak di Bawah Umur, Sayang atau Kejam?

Rabu, 31 Januari 2018 05:35 WIB

Ilustrasi kecelakaan motor. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tren anak di bawah umur mengendari motor semakin meresahkan masyarakt. Faktanya, kecelakaan sering terjadi justru disebabkan oleh anak-anak atau remaja yang mengendarai motor secara ugal-ugalan, sehingga tak jarang fatal akibatnya.

Psikologi Klinis, A. Kasandra Putranto, mengungkapkan penyebab fenomena tersebut bisa terjadi. Salah satu peran terbesar dari hal itu adalah orangtua, “Itu orang tua yang tidak bertanggung jawab. Dengan alasan sekolah anak jauh dan kasihan. Didukung pula oleh sistem hukum dan budaya masyarakat yang menganggap hal itu biasa,” ujar Kasandra.

Baca juga:
Pengacara Otto Hasibuan : Gaya Hidup Mewah Tidak Masalah, namun..
Ibu Hamil Dilarang Melihat Gerhana Bulan, Mitos atau Fakta?
Nyeri Dada Indikasi Kanker Payudara? Kenali 3 Gejalanya

Kasandra juga mengungkapkan bahwa 75 persen kecelakaan terjadi pada anak di bawah umur. Dan hal tersebut diperparah dengan tidak adanya sanksi hukum yang tegas dari pemerintah. Sehingga, lanjut Kasandra, masyarakat yang memang ingin mentaati peraturan menjadi tertekan dengan masyarakat yang lebih banyak membiarkan hal tersebut terjadi. Disinilah peran budaya dan lingkungan sekitar juga memberi pengaruh yang cukup besar.

Alasan yang paling sering diutarakan orangtua yang memberi izin anaknya membawa motor adalah karena rasa sayang, “Katanya memberi anak motor itu menunjukan rasa sayang kepada anak. Tapi, itu sebenarnya kejam. Karena mengajarkan anak tidak bertanggung jawab, dan itu ‘kan berpotensi mencelakakan diri dan orang lain,” ungkap Kasandra.

Advertising
Advertising

Dan menurutnya ada alasannya kenapa anak dibawah umur tidak boleh membawa kendaraan,

“Kapasitas otak untuk pengambilan keputusan pada umur dibawah 16 tahun itu masih mentah. Otak anak belum matang. Prefrontal korteks, bagian yang mengambil keputusan, itu baru matang di usia sekitar 21 tahun. Makanya di luar Indonesia umur dewasa adalah 21 tahun. Di Indonesia 16 tahun, hanya semata-mata untuk d izinkan menikah,” jelas Kasandra terkait penyebab anak dibawah umur tidak boleh membawa kendaraan.

Sementara, Kasandra melanjutkan, bagian limbik yang mengatur emosi dan dorongan primitif di bagian tengah otak justru sedang tinggi-tingginya karena hormon. Hal ini yang menyebabkan anak membawa motor dengan ugal-ugalan dan hanya agar terlihat keren.

Solusi jangka pendek yang bisa dilakukan menurut Kasandra adalah harus ada peningkatan kualitas didikan terhadap anak sejak dini dari orangtua. Orangtua dan lingkungan sekitar mempunyai peran yang sangat besar dalam membentuk dasar karakter anak,

“Dahulukan kepentingan anak. Redam ego masing-masing. Apapun alasannya, menurut saya orangtua yang membiarkan anaknya masih dibawah umur membawa motor adalah orangtua yang tidak bertanggung jawab dan mendidik anak secara salah,” tutup Kasandra.

Berita terkait

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

1 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

9 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

9 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

9 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

9 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

10 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

10 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya