Hati-Hati, Terlalu Banyak Konsumsi Garam Bisa Merusak Otak

Minggu, 4 Februari 2018 10:05 WIB

Ilustrasi garam. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Garam telah lama dianggap sebagai penyebab dari penyakit tekanan darah tinggi. Namun, penelitian terbaru menunjukan pola diet yang kandungan garamnya tinggi juga dapat membahayakan otak Anda.

Studi terbaru menunjukan hubungan antara diet dengan kandungan garam yang tinggi dengan ingatan dan masalah pemikiran yang diuji cobakan pada seekor tikus. Hasil yang didapat dari pemberian garam dengan kadar delapan sampai 16 kali jumlah normal dalam makanannya, menunjukkan mereka mengalami kesulitan dalam membedakan benda baru dan benda yang sudah tidak asing lagi. Semakin sulit bagi mereka untuk melewati labirin yang ada. Dan mereka juga tidak bisa membangun sarang. Perilaku ini sangat penting bagi interaksi tikus dengan hidupnya di dunia.

Baca juga: Apa Menu Sarapan Favorit Orang Indonesia?

"Kami menerjemahkan tanda-tanda tersebut pada manusia untuk aktivitas kehidupan sehari-hari, dan itulah yang kita sebut sebagai gangguan kognitif atau demensia yang parah," ungkap Costantino Iadecola, MD, seorang profesor neurologi dan ilmu saraf di Weill Cornell Medical College di New York City yang juga merupakan pemimpin dalam studi tersebut.

Gangguan kognitif pada manusia seperti masalah ingatan, disorientasi, tidak bisa berpakaian sendiri, memasak, membayar tagihan, atau melakukan hal-hal lain dalam kehidupan sehari-hari.

Umumnya, ketika dokter mendiskusikan masalah asupan garam dan kesehatan kepada pasien, kebanyakan hanya berfokus pada tekanan darah tinggi, hipertensi, penyakit kardiovaskular, dan stroke.

Jika Anda sudah terlanjur menyukai makanan asin, masih ada cara untuk menangani hal tersebut. Pada penelitian tersebut, saat tikus kembali ke pola makanan normal mereka, fungsi otak mereka pun kembali normal juga. Itu menunjukkan bahwa masalah yang disebabkan oleh asupan garam yang tinggi bisa diatasi dengan mengatur kadar asupan garam yang Anda konsumsi. Dan, tentu saja, masalah ini dapat dicegah dengan menghindari diet dengan kadar tinggi garam. Baca: Kolorektal, Kanker Kedua yang Mengancam Pria, Kenali 4 Tandanya

"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi jika Anda melakukan ini(mengkonsumsi garam dengan kadar yang tinggi) selama 10 tahun," ucap Constantino, "Saran saya adalah karena aliran darah di otak akan berkurang dan menyebabkan pembuluh darah di otak tidak bekerja dengan benar, sesuatu yang besar akan terjadi jika Anda terus melakukan pola hidup seperti ini. Atur dan amati asupan Garam bisa menjadi langkah yang penting untuk mencegah demensia."

WEBMD | MEDICALNEWSTODAY

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

6 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

12 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

10 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

10 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

10 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

10 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya