Selain Rokok, Polusi Indoor dan Outdoor Picu Kanker Paru

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 7 Februari 2018 08:25 WIB

Sejumlah warga menggunakan masker saat melintasi jalanan yang ditutupi kabut karena polusi udara di Shengfang, provinsi Hebei, Cina, 19 Desember 2016. REUTERS/Damir Sagolj

TEMPO.CO, Jakarta - Rokok memang masih menjadi penyebab utama seseorang menderita kanker paru di Indonesia. Kepala Subdirektorat Penyakit Kanker dan Kelainan Darah Direktorat Pencegahan dan Pengendalian penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan, Niken Wastu Palupi mengatakan di Indonesia ada 25 orang yang terkena kanker paru-paru dari 100 ribu orang. "Dari 25 orang penderita itu, 23 per 100 ribu orang meninggal dunia. Kanker paru masih kanker tertinggi untuk pria," katanya dalam acara Dialog akan Penatalaksanaan Kanker Paru Terbaru Guna Meningkatkan Kepedulian masyarakat oleh AstraZeneca di Jakarta Selasa 6 Februari 2018. Baca: Ramalan Cinta di Februari: Akan Ada Cinta Baru untuk Libra

Kebanyakan para penderita penyakit kanker paru ini adalah perokok berat. Walau begitu rokok bukan satu-satunya faktor pemicu kanker paru. Kanker paru adalah tumor ganas paru yang berasal dari epitel saluran nafas.

Perwakilan dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia dan staf Departemen Pulmonologi dan Ilmu Respiratori, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia Elisna Syahruddin menjelaskan ada beberapa faktor yang bisa membuat seseorang terkena kanker paru. Menurut Elisna, masyarakat yang tinggal di kawasan dengan tingkat polusi indoor dan outdoor tinggi juga berpotensi besar menderita kanker paru. Baca: 8 Gejala Kanker Paru, Kelelahan Hingga Perubahan Suara

Polusi indoor biasanya berasal dari asap pembakaran rumah tangga. Bila suatu rumah tidak ada ventilasi, sehingga ketika memasak, asap masakan akan memenuhi ruangan maka asap itu bisa terhirup oleh penghuni rumah. "Ventilasi udara sangat penting di rumah. Selain untuk sirkulasi, juga agar matahari masuk," kata Elisna.

Elisna mengatakan ventilasi udara yang baik adalah ventilasi alam yang terhubung dengan sinar matahari dan udara di luar rumah. "Jangan seperti sekarang yang lebih sering rumah ditutup AC (Pendingin Udara)," katanya.

Advertising
Advertising

Polusi udara bisa berupa dari pembakaran polusi kendaraan bermotor. Selain polusi dari kendaraan bermotor, Elisna juga mengingatkan polusi udara yang akan terhirup oleh para pekerja di lingkungan pertambangan. Menurut Elisna, para pekerja ini juga rawan terkena kanker paru. "Mereka lebih sering berinteraksi dengan asbes. Ditambah, orang yang berumur lebih dari 40 tahun lebih rentan terkena kanker paru karena imunitas diri mereka menurun," katanya. Baca: Game Pukul Guru Anda, Psikolog : Waspadai Dampaknya

Orang yang pernah terjangkit penyakit tuberkulosis kronik juga berpotensi lebih tinggi terkena kanker paru. Walau begitu, rokok adalah pemicu terbesarnya. Kandungan dalam asap rokok ini bisa mengancam kondisi paru. Tidak hanya para perokok aktif yang akan merasakan dampak dari zat berbahaya itu, namun juga para perokok pasif. Para perokok pasif ini mungkin tidak merokok, namun mereka menghirup asap rokok sehingga merusak saluran pernafasan, serta paru-paru mereka sendiri.

Berita terkait

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

5 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

10 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

11 hari lalu

Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

14 hari lalu

Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

19 hari lalu

Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

19 hari lalu

Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

27 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

30 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

32 hari lalu

Pemudik Musiman Lebaran Harap Perhatikan, Nekat Merokok di Dalam Kereta Api Bakal Diturunkan Paksa

Sejak Januari hingga Maret 2024 setidaknya sudah ada 11 penumpang Kereta Api yang diturunkan paksa karena kedapatan merokok di dalam kereta.

Baca Selengkapnya

Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

36 hari lalu

Buka Puasa dengan Merokok Bisa Akibatkan Kelelahan, Mual Hingga Penurunan Fungsi jantung

Pakar kesehatan mengingatkan masyarakat untuk tak buka puasa dengan merokok. Apa saja efek buruknya?

Baca Selengkapnya