TEMPO.CO, Jakarta - Kylie Jenner seolah tidak pernah absen dari pemberitaan media internasional. Setelah ramai dengan berita dugaan kehamilan Kylie pada tahun lalu, baru-baru ini publik kembali dihebohkan dengan unggahan Kylie yang mengkonfirmasi berita kehamilannya.
Dalam unggahan tersebut Kylie sekaligus mengaku telah melahirkan bayi perempuannya, melalui media sosial Instagram pada 4 Februari 2018 kemarin. Bagaimana sebetulnya kehidupan Kylie? Berikut ini beberapa fakta tentang pendiri Kylie Cosmetics ini yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Sudah mandiri secara finansial sejak umur 14 tahun Lahir dalam keluarga kaya raya tidak lantas menjadikannya anak yang dimanja. Kylie mengungkapkan bahwa sejak berumur 14 tahun ibunya, Kris Jenner, berhenti menyokong hidup Kylie. Sehingga Kylie membiayai kehidupannya seorang diri.
2. Tahun 2016 membangun Kylie Cosmetics Penggemar make up pasti sudah tidak asing dengan brand makeup milik Kylie Jenner ini. Diluncurkan tahun 2016, Kylie Cosmetics telah meraup keuntungan sebesar US$420 juta(Rp 5,7 trilliun) hanya 18 bulan dari peluncuran perdananya.
3. Mengubah bentuk bibir usia 17 tahun Sudah bukan menjadi rahasia penampilan Kylie kini tampak sangat berbeda. Hal pertama yang menjadi perhatian publik adalah saat bibir Kylie terlihat lebih tebal. Di usianya yang saat itu 17 tahun, ia sudah menjalani lip augmentation sehingga bibirnya menjadi lebih tebal.
4. Menjalani homeschooling Kylie, bersama kakaknya Kendall, memilih untuk homeschooling karena pekerjaan mereka yang cukup padat. Kylie mengaku hanya sekolah selama 3-4 jam per hari, namun ia lulus dari SMA. Dikabarkan juga saat masih bersekolah, Kylie sempat mengikuti kegiatan cheerleader.
5. Pernah dibully saat kecil Kylie Jenner dengan terang-terangan mengakui dirinya pernah menjadi korban bullying saat masih berumur 9 tahun. Dalam unggahan media sosial Snapchat, Kylie mengungkapkan terlahir dari keluarga yang menjadi perhatian dunia membuatnya tidak lepas dari bully oleh netizen.
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai
31 hari lalu
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai
Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.