Produksi ASI Bermasalah? Perhatikan Tingkat Emosi Anda

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 8 Februari 2018 15:16 WIB

Seorang wanita menyusui bayinya dalam acara mempromosikan manfaat menyusui di sebuah taman di Bogota, Kolombia, 3 November 2017. Ratusan ibu menyusui bayi mereka untuk mempromosikan pemberian ASI sebagai bagian dari hak bayi. AFP PHOTO / Raul Arboleda

TEMPO.CO, Jakarta - Air susu Ibu alias ASI merupakan kebutuhan utama bayi yang harus dipenuhi oleh ibu. Hal itu ditegaskan oleh dokter spesialis kandungan, Dwiana Ocviyanti, saat dihubungi Tempo pada 6 Februari 2018. “Kita sarankan ASI minimal 6 bulan sampai 1 tahun,” kata Ovy.

ASI memiliki banyak manfaat bagi ibu dan bayi. Manfaat tersebut adalah menyehatkan bayi, mencegah penyakit autoimun, mencegah alergi, dan sebagainya. Akan tetapi, banyak ibu yang justru menghentikan pemberian ASI pada bayi sebelum minimal waktu yang disarankan. Salah satu alasannya adalah masalah produksi ASI. Baca: Jakarta Banjir : 4 Jurus Jitu Agar Baju Cepat Kering

Menurut data penelitian yang dipaparkan Ovy, hampir 80 persen orang berhenti menyusui pada 2 bulan pertama. Bahkan, ada yang berhenti di 2 minggu pertama karena ilmu tentang menyusui yang dimiliki tidak cukup. “(Efektivitas) menyusui itu tergantung tingkat edukasi ibu. Kalau pasien betul-betul cermat, rajin baca, semangatnya tinggi, menyusui bisa sampai 2 tahun. Kalau nggak mau baca, nggak sabar, baru 2 bulan sudah bisa stop ASI. Mereka tidak menyadari bahwa ASI itu berharga ” kata Ovy.

Dokter Ovy menekankan, menyusui dan merawat anak membutuhkan kematangan emosi yang luar biasa selain kondisi fisik yang prima. Karena itu, ia mengatakan bahwa usia tidak berpengaruh pada produksi ASI ibu. Sebab, kematangan emosi tidak bisa diukur dengan usia. Hanya saja, jika berusia terlalu muda, ibu ditakutkan lebih rentan kehilangan kontrol dalam hal mengatur emosi. “Pasti ada yang bisa melewati (menyusui di usia muda), tapi harus ada dukungan kuat dari orang terdekatnya,” kata Ovy. Baca: Heboh Melahirkan, Ini 5 Fakta Kehidupan Kylie Jenner

Dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut menegaskan, semua perempuan bisa menyusui. Hanya saja, produksi ASI bisa terganggu jika ibu merasa putus asa ketika menghadapi masalah menyusui. Selain itu, emosi juga sangat dipengaruhi oleh kebugaran tubuh. Oleh karena itu, ibu harus mengimbangi antara kesehatan fisik dengan kesehatan mental.

MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Manfaat Kacang Panjang: Sehatkan Mata dan Perbanyak ASI

23 Januari 2023

Manfaat Kacang Panjang: Sehatkan Mata dan Perbanyak ASI

Daun kacang panjang bisa meningkatkan kesehatan mata dan memperbanyak ASI

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Sediakan Layanan Konseling Menyusui

5 Agustus 2022

Pemerintah Diminta Sediakan Layanan Konseling Menyusui

Setidaknya 52,5 persen atau hanya setengah dari 2,3 juta bayi berusia kurang dari enam bulan yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia

Baca Selengkapnya

Pentingnya Dukungan Orang Terdekat buat Ibu Menyusui

1 Agustus 2022

Pentingnya Dukungan Orang Terdekat buat Ibu Menyusui

Bentuk dukungan dan edukasi pada ibu menyusui merupakan hal yang digarisbawahi pada tema peringatan Pekan ASI Sedunia 2022.

Baca Selengkapnya

Bayi Kuning dan Penanganannya

26 Mei 2022

Bayi Kuning dan Penanganannya

Bayi kuning breastfeeding jaundice biasanya terjadi selama beberapa pekan karena tidak mendapatkan air susu ibu yang cukup atau ASI belum keluar.

Baca Selengkapnya

Kandungan Nutrisi dalam Air Susu Ibu, Apa Vitamin yang Terdapat di ASI?

25 Mei 2022

Kandungan Nutrisi dalam Air Susu Ibu, Apa Vitamin yang Terdapat di ASI?

Air susu ibu atau ASI mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh pertumbuhan bayi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tips Menyusui Bagi Ibu Tunanetra Bila Bayi Bingung Puting

6 Mei 2022

Tips Menyusui Bagi Ibu Tunanetra Bila Bayi Bingung Puting

Ibu tunanetra tetap harus berusaha dan bersemangat memberikan air susu ibu atau ASI eksklusif kepada bayinya.

Baca Selengkapnya

Bayi Menangis Berlanjut, Begini Cara Jaga Ketenangan Ibu

26 April 2022

Bayi Menangis Berlanjut, Begini Cara Jaga Ketenangan Ibu

Dalam sehari, mungkin ada saat-saat di mana bayi menangis berlebihan dan membuat sang ibu gelisah, tertekan, dan kewalahan.

Baca Selengkapnya

8 Cara Tenangkan Bayi Menangis

26 April 2022

8 Cara Tenangkan Bayi Menangis

Bayi menangis terus bisa jadi tengah kesal ketika orang tua belum memenuhi atau menanggapi kebutuhannya.

Baca Selengkapnya

Berpuasa Ramadan bagi Ibu Menyusui, Bagaimana Hukumnya?

11 April 2022

Berpuasa Ramadan bagi Ibu Menyusui, Bagaimana Hukumnya?

Ibu menyusui yang hendak berpuasa perlu memperhatikan beberapa hal. Apa yang membolehkan ibu menyusui tidak berpuasa Ramadan?

Baca Selengkapnya

Kisah Ibu di Cibubur Donasikan ASI Setiap Hari untuk Bayi Terdampak Covid-19

1 Februari 2022

Kisah Ibu di Cibubur Donasikan ASI Setiap Hari untuk Bayi Terdampak Covid-19

Kiasatina Amalia, warga Cibubur, Jakarta, memompa air susu ibu (ASI) miliknya setiap hari untuk dibagikan ke sejumlah bayi yang terdampak Covid-19

Baca Selengkapnya