TEMPO.CO, Jakarta -Umumnya, bayi menangis ketika merasa lapar, popok kotor atau basah, kelelahan, ingin dipeluk, masuk angin, terlalu panas atau terlalu dingin, kebosanan, atau stimulasi berlebihan.
Bayi Menangis Terus
Dalam sehari, mungkin ada saat-saat di mana bayi akan menangis berlebihan dan membuat sang bunda gelisah, tertekan dan kewalahan dalam mengurus bayinya.
Merujuk nct.org.uk, guna tetap menjaga ketenangan dan emosional sang ibu ketika mengurus bayi, coba lakukan beberapa hal berikut ini:
1. Ambil Istirahat
Minta bantuan pasangan atau orang terdekat untuk bergantian menjaga bayi. Supaya Ibu dapat istirahat sejenak dan kembali mengisi energi.
2. Menjauh dari Bayi
Apabila tidak dapat menenangkan tangisan bayi membuat Ibu mulai merasa kesal atau gelisah, sebaiknya luangkan sedikit waktu untuk menjauh dari bayi. Tinggalkan bayi di tempat yang aman, pergilah sejenak untuk sekedar membuat teh di dapur.
3. Lakukan Teknik Pernafasan
Ketika Ibu mulai gelisah saat bayi tak kunjung berhenti menangis. Cobalah berhenti sejenak dan lakukan teknik pernafasan. Ini bisa dilakukan sambil menggendong bayi atau meletakkan bayi sejenak di tempat aman.
4. Pertahankan Kekuatan Emosional
Cobalah untuk membangun ketahanan tubuh dan emosional saat mengasuh bayi. Seperti mendapat makanan yang cukup dan sehat, terhubung dengan pasangan atau orang terdekat, dan cobalah ikut tidur ketika bayi sedang tertidur.
5. Ambil Waktu Luang untuk Jalan-jalan
Saat ini sudah banyak taman, tempat makan, dan kafe yang ramah anak. Cobalah bertemu teman atau kerabat di salah satu tempat tersebut. Ini baik untuk menjaga stabilitas emosional Ibu, karena dapat membangun rasa keterhubungan dengan orang lain.
Mengutip Help Guide di situs helpguide.org, jika bayi tampaknya menangis tanpa alasan, dokter anak Harvey Karp menyarankan orang tua untuk menenangkan bayi dengan beberapa cara berikut ini:
1. Membedong. Bungkus bayi dengan selimut agar mereka merasa aman.
2. Ketika bayi sudah berumur beberapa bulan, coba berikan ia posisi menyamping atau tengkurap. Tetapi selalu pastikan anak dalam posisi punggung di bawah ketika akan tidur.
3. Ciptakan “white noise” yang meredam suara-suara lain: seperti menjalankan penyedot debu, pengering rambut, kipas angin, atau pengering pakaian.
4. Ayunan. Buat gerakan berirama apa pun. Misalnya, ajak bayi naik kereta dorong atau mobil.
5. Mengisap. Biarkan bayi mengisap sesuatu, seperti dot.
Demikian hal-hal yang mesti dilakukan buat menjaga ketenangan ibu dalam menghadapi situasi sang bayi menangis berkelanjutan.
DELFI ANA HARAHAP
Baca juga: Tips Nyaman Mudik Lebaran Bersama Bayi atau Balita