Mengapa Main LEGO Bisa Tingkatkan Konsentrasi dan Imajinasi Anak?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Sabtu, 10 Februari 2018 10:20 WIB

Ilustrasi anak bermain lego. lego.com

TEMPO.CO, Jakarta - Permainan LEGO merupakan salah satu stimulus yang baik untuk mendorong anak mengeksplorasi serta mengembangkan seluruh aspek kecerdasannya. Psikolog Ratih Ibrahim membagi kecerdasan anak menjadi tiga kelompok, yaitu kecerdasan kognitif, kecerdasan psikomotor, dan kecerdasan psikososial.

“Semua kecerdasan harus bergerak bersamaan. Untuk berkembang (secara bersama-sama), anak harus didampingi orang tua. Harus berinteraksi,” ujar Ratih dalam konferensi pers “Bricklive – Petualang Interaktif LEGO akan Diadakan Pertama Kalinya di Jakarta” pada Kamis, 8 Februari 2018, di PIK Avenue, Jakarta. Baca: Paspampres Harus Bisa Menembak dari Atas Motor dan Mobil Bergerak

Menurut Ratih Ibrahim, LEGO memiliki peran tersendiri bagi perkembangan tiga jenis kecerdasan di atas. Dari segi kecerdasan kognitif, anak dapat mengenal konsep dasar (bentuk, warna, jumlah, jarak, dan ruang), berimajinasi kreatif, mengasah logika (membangun konsep dan strategi), belajar menyelesaikan masalah, dan meningkatkan daya konsentrasi.

“Anak akan diajarkan tentang warna dan bentuk (LEGO) bermacam-macam yang bisa dihubungkan. Logika juga akan berkembang. Kalau penumpang terlalu kecil atau ringkih, bangunannya tidak akan bisa jadi besar. Nalarnya akan terbentuk. Kemudian menyelesaikan masalah. Anak berpikir, ‘Kenapa nggak bisa nempel?’. Nanti akan ada trial dan error. Dari situ, dia akan belajar menyelesaikan masalah,” ujar Ratih. Baca: Kasus Ahok, Veronica dan Julianto Tio, Cara Hadapi Selingkuhan

Dari segi psikomotor, kemampuan koordinasi mata dan motorik serta keterampilan motorik akan terangsang.Ratih menjelaskan, anak akan melihat bentuk lalu disusun. Kemudian, anak akan menggunakan jari-jarinya untuk menyusun LEGO. Dari situ, anak bisa mengembangkan keterampilannya.

Advertising
Advertising

Ratih menambahkan, LEGO juga akan berpengaruh pada perkembangan psikososial anak. Anak bisa belajar sambil bermain, berinteraksi dengan anak lain, meningkatkan rasa penghargaan diri, dan berbagi serta berdiskusi soal ide.

Kecerdasan emosi dan psikososial anak akan tumbuh dari aktivitas itu. Menurut psikolog tersebut, penting untuk melakukan aktivitas belajar sambil bermain dengan anak. “Main itu kan bikin senang. Gembira adalah dasar untuk menjadi orang dengan pribadi yang sehat,” kata Ratih. Baca: Hari Pers Nasional, Wartawan Perlu Rutin Cek Kesehatan

Ia juga menegaskan pentingnya apresiasi orang tua terhadap hasil karya anak. Dengan cara itu, rasa penghargaan diri dalam diri anak akan tumbuh secara positif. “Poinnya adalah stimulasi penting. Bukan cuma untuk kecerdasan kognitif, tapi juga secara psikomotor dan psikososial.”

MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

20 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

3 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

9 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

14 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

19 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

20 hari lalu

Israel Klaim Bunuh Anak dan Cucu Ismail Haniyeh Tanpa Konsultasi dengan Netanyahu

Pasukan Israel membunuh tiga putra pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan udara di Gaza tanpa berkonsultasi dengan PM Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

22 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya