4 Hal yang Dilakukan Bila Orang Suka Membandingkan Pola Asuh Anak

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 11 Februari 2018 08:24 WIB

Ilustrasi ibu berbicara dengan bayi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan tujuan membandingkan atau membuktikan diri lebih baik, orang tua yang suka membandingkan pola asuh anak kerap meluncurkan kalimat dan pertanyaan yang sukses membuat orang tua lainnya galau.

Pertanyaan mereka sederhana tapi menohok dan membuat orang berpikir, apa iya saya salah mengasuh anak? Apa benar anak saya lebih buruk daripada anak lain? Padahal kita semua tahu, menjadi orang tua bukanlah kompetisi. Lantas mengapa harus menjadi berkompetisi? Baca: Mau Jadi Paspampres, Harus Ganteng? Simak Syaratnya

Mary Beth McClure, terapis keluarga dan pernikahan berlisensi dari California, Amerika Serikat mengatakan ada empat hal yang bisa dilakukan bila bertemu dengan orang tua kompetiti yang tidak menyenangkan. Jika terbawa perasaan, Anda bisa stres, sedih hingga menyalahkan diri sendiri. Ini 4 cara yang bisa ditempuh dalam menghadapi orang tua yang suka berkopetisi:

1. Sugesti Diri

Mungkin Anda tidak bisa melawan argumen para mompetitor yang pandai bersilat lidah. Jika ada orang lain membuat Anda tidak nyaman dengan gaya asuh yang Anda terapkan, McClure menyarankan Anda sugesti diri dengan hal positif.

Advertising
Advertising

“Situasi seperti itu hanya membutuhkan apa yang saya sebut 'suara baik' dalam praktik saya, yaitu mengingatkan diri sendiri bahwa kita semua sudah melakukan yang terbaik semampu kita dalam setiap momen yang ada,” kata McClure.

2. Mengingatkan

Orang tua yang suka berkompetisi sering kali tidak bermaksud menyakiti, hanya saja tidak menyadari apa yang dikatakan mempengaruhi suasana hati orang lain. “Mereka harus diingatkan, apa yang mereka katakan mungkin menyakiti orang lain,” kata McClure.

3. Jangan Terpengaruh Media Sosial

Bentengi diri Anda terhadap apa yang Anda lihat di media sosial. “Pikirkan soal sifat alami medsos. Orang, terutama para orang tua yang suka berkompetisi, tidak akan mengunggah sesuatu yang negatif tentang anak mereka, jadi ingatlah bahwa ada sisi lain di balik kehidupan di media sosial yang tidak Anda lihat. Jika ada orang tua yang terus membuat Anda merasa tidak nyaman, tidak usah mengikuti atau membuka akun media sosialnya, semudah itu,” kata McClure. Baca: Trauma Terjadi karena Masalah Amygdala di Otak, Apa itu?

4. Percayalah kepada Anak

Sesungguhnya yang tahu apakah yang Anda lakukan sudah benar, ya Anda dan anak. Yakinlah pada intuisi Anda dan perkuat dengan pendapat anak, terutama jika anak sudah bisa diajak berkomunikasi.

“Mintalah anak berpendapat dan mengutarakan pengalaman mereka, apa saja hal yang menyenangkan dan tidak dalam kehidupan mereka. Dengan cara ini, Anda bisa mengevaluasi hal apa yang bisa terus dilakukan dan apa yang harus diubah dari gaya asuh Anda,” kata McClure.

TABLOID BINTANG

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

7 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

12 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

12 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

12 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

13 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya