Apa Perbedaan Sepatu Khusus Lari dan Sepatu Olahraga Lain?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 23 Februari 2018 07:25 WIB

Ilustrasi sepatu olahraga. Running4women.com

TEMPO.CO, Jakarta - Merek sepatu olahraga Nike, baru saja mengumumkan inovasi teknologi bernama Nike React yang diklaim dapat memenuhi permintaan banyak pelari untuk diwujudkan dalam satu sepatu.

Permintaan itu di antaranya adalah bantalan yang lebih nyaman, sepatu yang memberikan energi untuk bisa lari lebih lama, sepatu yang ringan, dan sepatu yang dapat dipakai untuk lari jarak jauh. Para inovator, ahli kimia, insinyur, dan desainer Nike berkumpul dan menghasilkan solusi bernama Nike React tersebut. Baca: Heboh Pelakor : Ini 5 Pertanyaan untuk Bu Dendy

Sepatu running pertama yang menggunakan busa Nike React adalah Nike Epic React Flyknit. Sebelumnya, busa Nike React ini sudah digunakan sebagai material sepatu basket Nike Hyperdunk di tahun 2017. Sepatu ini memang menawarkan sebuah inovasi baru yang dapat memenuhi kriteria di atas dengan menggunakan fitur proprietary foam.

Akan tetapi, menurut EKIN dari Nike, Prizka Rahmanisa, sepatu Nike Epic React Flyknit hanya bisa digunakan untuk olahraga lari, bukan untuk training atau olahraga lainnya. “Sepatu running dan training tidak bisa disatukan karena fungsinya beda,” ujar Prizka saat ditemui Tempo dalam acara peluncuran Nike React di Mal Grand Indonesia, Jakarta.

Sepatu Nike Epic React Flyknit dalam acara peluncuran Nike React di Mal Grand Indonesia pada 22 Februari 2018 (Foto: TEMPO/Magnulia Semiavanda Hanindita)

Menurut penjelasan Rizka, sepatu running didesain khusus untuk gerakan satu arah. Sementara itu, sepatu training didesain sedemikian rupa agar pengguna dapat memakainya untuk gerakan ke segala arah. “Kalau segala arah, kan, ada lompat ke kanan, ke kiri, ada juga lunges dan lain-lain. Untuk gerakan yang lebih dinamis, kita lebih menyarankan sepatu training,” katanya. Baca: Berapa Kali Seminggu Idealnya Berhubungan Intim dengan Pasangan?

Ia mengakui bahwa sepatu running lebih empuk dan tebal sehingga nyaman untuk digunakan. Akan tetapi, sepatu running tidak dapat menjaga stabilitas tubuh jika digunakan untuk gerakan segala arah. Bantalan atau alas sepatu pun di desain berbeda sesuai dengan kebutuhan. “Biasanya, sepatu training bantalannya lebih tipis daripada sepatu running supaya otot kaki lebih dekat ke permukaan. Jadi, kalau bergerak ke segala arah, pengguna lebih gampang mengontrolnya,” kata Prizka.

Advertising
Advertising

Nike bersama Planet Sport meluncurkan Nike React pada 22 Februari 2018 di Mal Grand Indonesia. Dalam peluncuran ini, turut hadir dua atlet Asian Games 2018 dari cabang triathlon dan atletik, yaitu Jauhari Johan (Jo) dan Emelia Nova (Emil). Selain itu, turut hadir EKIN dari perusahaan Nike, Prizka Rahmanisa, serta CEO dari MAP Active, MichaelCapper.

MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

22 jam lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

1 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

2 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

3 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

4 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

5 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

6 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

6 hari lalu

Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

Tak selalu bikin pegal dan menyiksa, berikut beberapa potensi dampak positif terkait pemakaian sepatu hak tinggi menurut podiatris.

Baca Selengkapnya