Sering Sembelit Saat Liburan? Cek 4 Sebabnya, Jangan Lupa Sayur

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Sabtu, 24 Februari 2018 19:35 WIB

Ilustrasi liburan (freepik.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda pernah merasakan konstipasi alias sembelit atau susah buang air besar (BAB) selama berlibur? Dilansir dari Reader’s Digest, statistik menunjukkan bahwa 48 persen orang menderita konstipasi saat liburan. Menurut ahli gastroenterologi Edwine Levine, hal itu merupakan hal yang sangat wajar. Ada beberapa alasan yang menyebabkan konstipasi atau susah buang air besar selama liburan. Simak faktor penyebabnya di bawah ini untuk menghindari konstipasi selama liburan.

1. Perubahan rutinitas
Perbedaan waktu bisa saja terjadi saat Anda mengunjungi negara-negara tertentu. Oleh karena itu, tubuh akan menyesuaikan diri pada perubahan waktu sehingga muncul kemungkinan konstiptasi. Sebab, saat jadwal Anda menjadi berantakan, tubuh akan ikut
berubah menjadi tidak teratur.

Baca juga:
Ini Uniknya Fashion Maia Estianty di Indonesian Idol, Retro Plus
Garin Nugroho: Syahrini Fenomenal, Gara-gara Jargonnya?

JTCF 2018 Kembali Digelar, Kenapa Lego Masih Sangat Digemari?

2. Anda tidak mendengarkan sinyal tubuh
Dalam aktivitas sehari-hari, Anda akan lebih peka terhadap sinyal tubuh untuk ke toilet dan BAB. Tapi, saat liburan, Anda akan lebih sulit mendengarkan sinyal tubuh karena fokus melakukan aktivitas tertentu, seperti jalan-jalan di perkotaan, wisata kuliner, bermain di pantai, atau mendaki gunung. Karena itu, Anda akan lebih rentan mengalami konstipasi.

3. Tidak bisa rileks di kamar mandi baru
Perasaan nyaman adalah salah satu kunci kelancaran buang air besar. Karena sudah terbiasa dengan kamar mandi di rumah atau di kantor, Anda akan merasa aneh dengan kamar mandi hotel yang asing. Hal itu menyebabkan Anda lebih sulit atau bahkan tidak bisa buang air besar.

4. Stres dan gelisah
Menurut ahli gastroenterologi lainnya, David Poppers, terdapat hubungan kuat antara pusat sistem saraf dengan sistem saraf enterik. Saat Anda mengalami stres, sistem saraf enteric Anda akan terganggu sehingga kinerja usus Anda terganggu. Karena itu, Anda bisa merasa kembung atau rasa tidak nyaman lainnya pada perut.

Oleh karena itu, Levin menyarankan untuk mengkonsumsi buah dan sayur yang dapat membantu kinerja usus dalam proses penceranaan. Selain itu, Anda harus tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mengatur tingkat stres Anda saat berlibur. Dengan begitu, momen liburan Anda akan lebih menyenangkan karena tidak ada keluhan sembelit yang mengganggu.

MEN'S HEALTH | READER'S DIGEST | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

2 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

11 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya