Teman Anda Punya Gangguan pada Makan? Bantu dengan Cara Ini

Sabtu, 3 Maret 2018 05:35 WIB

Gangguan Makan dari Media Sosial

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda kenal seseorang yang memiliki gangguan makan? Atau mungkin orang terdekat Anda memiliki gangguan tersebut. Hal ini bisa menjadi tantangan bagi Anda untuk mengetahui bagaimana caranya membantu seseorang dengan gangguan makan.

Meskipun dengan mendekati seseorang dengan gangguan makan tidak mudah, namun hal tersebut selalu berharga. Karena kemungkinan besar, meskipun ia tahu Anda tidak bisa menghilangkan masalah gangguan makan mereka, namun dengan mengetahui ada seseorang yang selalu hadir dan mendukungnya, menjadi hal yang tak ternilai bagi mereka. Baca: Mengapa saat Stres Anda Sulit Bernafas? Ini Kata Ahli

Jika Anda mengenal seseorang yang sedang berjuang dalam masalah gangguan makan, hal pertama dan terpenting yang bisa Anda tawarkan adalah dukungan dan cinta tanpa syarat. Setelahnya, pertimbangkan untuk memberikan saran atau nasihat apapun untuk mencoba menunjukkan bahwa ia sebenarnya tidak sendirian dalam perjuangannya.

Hindari memberi komentar pada makanan mereka
Sebaiknya, hindari berkomentar tentang bagaimana cara seseorang makan secara umum. Salah satu praktik terpenting saat membantu seseorang melalui gangguan makan adalah menahan diri dari makanan. Anda mungkin dapat mengomentari betapa lezatnya suatu makanan, namun dokter psikologi dan pekerja sosial klinis berlisensi, Danielle Forshee, menyarankan untuk menghindari membuat seseorang dengan gangguan makan fokus dengan segala cara. "Cobalah yang terbaik untuk tidak menunjukkan apa yang dimakan orang atau yang tidak makannya, atau berapa banyak makanan yang mereka konsumsi atau tidak," kata Forshee, "Seseorang yang berjuang dengan gangguan makan biasanya merasa sangat malu saat orang-orang menonton atau menunjukkan perilaku makan mereka, terutama di depan orang lain."

Waspadai saat berbicara mengenai diri sendiri di hadapan mereka
Sayangnya, makanan adalah topik yang relevan di masyarakat. Sudah umum bagi orang-orang untuk secara sadar mempertimbangkan apa yang mereka makan, jika itu baik untuk mereka, dan bagaimana jika yang mereka makan dapat mempengaruhi penampilan mereka. Setiap orang harus berusaha untuk lebih memperhatikan hal ini, terutama di sekitar seseorang yang sedang mengalami gangguan makan. Meskipun mungkin hal ini tidak penting bagi Anda, cara Anda menggambarkan diri Anda dapat memberi dampak pada seseorang dengan gangguan makan. Hindari ungkapan seperti, 'Dulu saya sangat kurus,' atau 'Apakah makan ini membuat saya terlihat gemuk?', karena hal ini mungkin akan menimbulkan perasaan bersalah dan malu bagi mereka. Baca: Waspada Juling pada Anak, Ada Juling Horizontal dan Vertikal

Advertising
Advertising

Bersikap terbuka dalam percakapan saat mereka membutuhkannya
Dilansir dari Pyschology Today, orang yang menderita gangguan makan sering menderita dalam kesendirian. Hal ini terjadi bisa karena masalah kepercayaan, ketidaknyamanan, kesepian, dan, mungkin perasaan malu. Menarik diri dari sosial dengan memiliki gangguan makan bisa berbahaya, karena orang tersebut tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan untuk mengatasi gangguan tersebut. Meskipun sulit bagi Anda, sebagai pendengar, untuk mengetahui apa yang orang katakan tentang pengalaman dan perasaan mereka, tindakan mendengarkan adalah salah satu cara paling sederhana namun paling bermanfaat yang bisa Anda lakukan untuk mereka.

Carilah bantuan profesional saat diperlukan
Mencari bantuan profesional untuk seseorang bisa berubah menjadi hal yang rumit, karena mungkin Anda tidak ingin merasa seolah-olah melewati batas kepentingan seseorang. Namun, jika orang terdekat Anda tidak berusaha mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan, Anda bisa mencoba untuk inisiatif membantu mereka. Seorang penulis gaya hidup sehat, Katie Willcox Skinny, mengungkapkan ketika Anda mulai mencari bantuan profesional untuk seseorang, hal terbaik yang harus dilakukan adalah berbicara dengan spesialis gangguan makan terlebih dahulu. Baca: Waspada, 50 Persen Kanker pada Anak Terdeteksi Stadium Lanjut

Semakin cepat Anda memulai prosesnya, semakin cepat orang yang ingin Anda bantu bisa mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. "Mungkin perlu waktu untuk menemukan perawatan yang tepat dan terapis yang tepat untuk memenuhi kebutuhan orang yang Anda sayangi," katanya. Semua orang merespons secara berbeda terhadap berbagai jenis pengobatan. Maka dari itu, dokter atau spesialis akan memberi tahu Anda tentang perawatan mana yang mereka rasa paling bermanfaat. Kuncinya adalah mengetahui kapan baiknya Anda harus turun tangan.

ELITE DAILY | PYSCHOLOGY TODAY

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya