TEMPO.CO, Jakarta - Awal minggu ini Steve Jobs bikin kejutan. Surat lamaran kerjanya yang dibuat saat usianya 18, laku Rp2,3 Miliar lewat pelelangan yang digelar RR Auction di Amerika Serikat.
Namun, ternyata terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan yang dibuat oleh Steve Jobs. Terkait dengan hal itu, memperhatikan ketepatan kata atau kalimat dalam pembuatan surat lamaran kerja, juga dalam pembuatan Curriculum Vitae (CV) adalah hal penting. Apalagi CV adalah dokumen yang memberikan gambaran mengenai pengalaman sesorang dan kualifikasi lainnya.
Apa yang harus diperhatikan dalam pembuatan CV? Usahakan selalu membuat CV yang berbeda untuk setiap pengaplikasian pekerjaan. Bentuk CV yang memberikan jawaban sekilas atas persyaratan pekerjaan yang Anda ingin lamar. Hindari memberikan stu model CV yang sama pada setiap lowongan pekerjaan yang Anda inginkan.
Kumpulkan informasi secukupnya terkait profil perusahaan juga pekerjaan yang Anda incar. Dengan memiliki informasi yang dibutuhkan, Anda bisa menyesuaikan kelebihan dan kemampuan yang Anda punya dengan poin-poin penting dalam persyaratan yang ditawarkan.
Buat CV Sesederhana mungkin sehingga mudah dibaca perekrut kerja. Umumnya para perekrut kerja hanya mematok waktu yang singkat untuk membaca CV Anda. Beri penekanan pada poin-poin yang ingin Anda tonjolkan demi menarik perhatian perekrut kerja. Sehingga membantu mereka untuk memutuskan ingin mengetahui Anda secara lebih jauh atau tidak.
Wujud CV zaman sekarang sudah tidak lagi berupa kertas biasa bernuansa hitam putih dan struktur tulisan yang kaku. Kembangkan CV Anda dengan bermain pada desain yang kreatif. Anda juga bisa menambahkan cover yang unik jika perlu. Perlihatkan portfolio atau hasil pengalaman kerja Anda sebelumnya dalam bentuk foto atau tulisan yang menarik. Berikan informasi personal mengenai diri Anda secara singkat namun sejelas mungkin. Nah siapa tahu surat lamaran kerja plus CV yang Anda buat bisa lebih mahal dari milik Steve Jobs? Siapa yang tahu.
