Ini Tanda Sudah Terkontaminasi Cacing, Waspada Kesemutan

Jumat, 23 Maret 2018 13:05 WIB

Front Page Cantik. Waspadai Kesemutan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berita penemuan cacing dalam produk kemasan kaleng ikan makarel di Riau menghebohkan publik. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru pun langsung memeriksa hal tersebut dan menyatakan memang terdapat cacing mati dalam produk pangan kemasan kaleng tersebut.

Lalu, bagaimana cacing bisa terdapat dalam ikan atau makanan lain?

Dikutip dari Yours Doctor Orders, cacing gelang atau Anisakis Simplex (disebut herring worm) umumnya sering ditemukan dalam daging dan juga hampir seluruh organ ikan laut, termasuk sarden. Perkembangbiakkan cacing Anisakis berawal dari hewan laut yang mengkonsumsi zooplankton.

Zooplankton adalah hewan dengan ukuran sangat kecil dan biasanya berenang atau hanyut dalam air. Zooplankton ini mengandung larva cacing Anisakis, dan ketika cacing tersebut masuk ke dalam tubuh seseorang umumnya mereka menempel pada otot serta dinding usus. Baca:
Transgender: Selain Tubuh, Suara pun Bisa Diubah Lewat Operasi

Cacing Anisakis mungkin berkembangbiak secara perlahan sehingga Anda tidak merasakan sesuatu yang aneh. Namun, cacing ini menyerap vitamin B12, sehingga orang yang terkontaminasi akan mengalami anemia berat.

Advertising
Advertising

Gejala yang muncul mungkin akan mengalami kesemutan, setelah atau saat sedang mengkonsumsi hewan laut yang terkontaminasi. Ini menjadi tanda cacing bergerak pada mulut atau tenggorokan. Gejala lainnya berupa mual, muntah, perut yang mengembung, bahkan pada seseorang yang sensitif akan memiliki reaksi alergi berupa ruam dan rasa gatal.

Ketika Anda mengunjungi ahli medis, diagnosis dilakukan dengan endoskopi. Yaitu memasukkan kamera yang sangat kecil ke dalam tubuh untuk melihat yang terjadi di dalam tubuh. Jika cacing-cacing tersebut menyumbat usus kecil, bisa menyebabkan radang usus buntu. Maka, operasi menjadi pilihan penanganannya.

Cacing hanya bertahan selama sekitar tiga minggu dalam tubuh, sebelum akhirnya mati dan keluar bersamaan zat lain. Yang membuat seseorang yang terkontaminasi cacing dalam tubuhnya menderita itu adalah rasa peradangan yang menyakitkan. Baca:Transgender: Selain Tubuh, Suara pun Bisa Diubah Lewat Operasi

Dilansir dari bisnis.com, BPOM RI telah mengklarifikasi terkait pemberitaan penemuan cacing dalam ikan makarel kemasan kaleng yang sudah tersebar di media online. Hasil pemeriksaan dan pengujian BPOM RI menemukan adanya cacing dengan kondisi mati pada produk ikan makarel dalam saus tomat pada kemasan kaleng ukuran 425 gram.

Beberapa merek yang teruji ditemukan cacing pada kemasan kaleng ikan makarel tersebut adalah Farmerjack, IO dan HOKI. "BPOM RI telah memerintahkan kepada importir untuk menarik produk FARMERJACK, IO dan HOKI dengan bets tersebut di atas dari peredaran dan melakukan pemusnahan," demikian penjelasan BPOM RI.

Mengkonsumsi produk makanan dimana terdapat cacing ini, pada sebagian orang yang memiliki sensitivitas dapat menimbulkan reaksi alergi. Dijelaskan juga oleh BPOM RI bahwa produk dengan kandungan cacing merupakan makanan yang tidak layak dikonsumsi.

Oleh karena itu, selain pihak pemerintah terus memantau proses penarikan dan pemusnahan produk tidak layak tersebut, masyarakat juga diharapkan dapat lebih cerdas dan waspada dalam membeli produk pangan. Baca:Ungkap Kepribadian Lewat Warna: Pink Romantis, Warna Lainnya?

"Selalu ingat cek “KLIK” (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau mengkonsumsi produk pangan." Pastikan kemasan produk pangan dalam kondisi yang utuh. Biasakan juga untuk memperhatikan informasi produk pada label. Selain itu, produk pangan harus memiliki izin edar dari BPOM RI dan juga tidak melebihi masa kadaluwarsa.

YOURSDOCTORORDERS | THESCIENTIST | BISNIS.COM

Berita terkait

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

9 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

10 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

10 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

11 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

11 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

14 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

18 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya