TEMPO.CO, Jakarta - Pentingnya merawat gigi sudah diajarkan sejak usia belia. Perawatan itu meliputi menggosok gigi dua kali sehari, serta cara menggosok gigi dengan tepat. Flossing dan mengunjungi dokter gigi dua kali dalam setahun juga bagian penting dari menjaga kesehatan gigi Anda.

Tapi, terkadang, tanpa sadar ada kebiasaan buruk yang bisa membahayakan kesehatan gigi. Gigi dirancang untuk menahan keausan dengan menyikat gigi dan flossing secara teratur. Tapi, tetap saja, mereka membutuhkan perawatan karena sepanjang hari, Anda mengunyah, berbicara, menelan, menggigit, menggiling, dan menggertakkan gigi.

Ada beberapa hal berbeda yang Anda lakukan setiap hari, yang memberi tekanan pada gigi Anda. Misalnya, menggunakan gigi untuk membuka botol jar atau sekaleng soda adalah kebiasaan umum. Ini adalah kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi Anda.

Selain itu ada 10 kebiasaan buruk lain yang bisa merusak gigi yang sebaiknya Anda hindari secepatnya.

1. Mengunyah Es Batu
Anda mungkin berpikir bahwa es itu tidak berbahaya tetapi, menggigit keras, kubus yang beku dapat merusak gigi Anda. Hal ini karena mengunyah mengiritasi jaringan lunak di dalam gigi, yang dapat menyebabkan sakit gigi biasa. Makanan panas dan makanan dingin dapat memicu rasa sakit yang tajam pada gigi. Baca:

2. Minum kopi
Kopi adalah minuman lain yang meninggalkan noda membandel di gigi Anda. Asam dan bakteri di mulut Anda akan makan satu sama lain. Hal ini mengarah ke penyakit gusi, bau mulut dan gigi berlubang. Jadi, setelah minum teh atau kopi, sebaiknya bilas mulut Anda dengan benar.

Baca juga:
Bosan I Love You? Ungkapkan Cinta dengan 8 Cara Ini
Paskah 2018: Tradisi Aneh dan Unik Merayakan Paskah di 5 Negara

3. Menggigit Kuku
Menggigit kuku adalah kebiasaan umum dan kebiasaan paling buruk yang dapat merusak gigi Anda. Menggigit kuku Anda dapat merusak gigi dan mempengaruhi rahang Anda. Sambil menggigit kuku Anda, rahang ditempatkan pada posisi yang sama, yang pada akhirnya dapat menyebabkan disfungsi rahang.

4. Tindikan lidah
Tindikan pada lidah dapat membuat Anda terlihat keren, tetapi menggigit pada stud logam dapat merusak gigi Anda. Ketika bahan logam bergesekan dengan gusi, hal ini dapat menyebabkan kerusakan gusi yang dapat menyebabkan gigi tanggal. Tindikan juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan luka, karena mulut selalu merupakan tempat berlindung bagi bakteri.

5. Minum Jus Jeruk
Buah jeruk seperti jeruk nipis, lemon, jeruk dan jeruk bali kaya akan asam. Ini bisa mengikis enamel gigi. Setelah minum segelas air jeruk nipis atau air jeruk nipis, Anda dapat mengunyah permen karet tanpa gula yang dapat membantu menyingkirkan residu asam.

Baca: Ini 4 Dampak yang Muncul Jika Konsumsi Makanan Mengandung Cacing

6. Menggeremetuk gigi
Menggeretukan gigi atau bruxism bisa membuat gigi Anda turun. Ini paling sering disebabkan oleh kebiasaan tidur atau stres, yang membuatnya sulit dikendalikan. Hindari mengonsumsi makanan keras di siang hari, karena dapat mengurangi rasa sakit dan kerusakan akibat masalah gigi.

7. Makanan manis
Makan makanan manis seperti permen dan mengandung gula dapat meningkatkan kerusakan gigi. Permen gula menempel di gigi Anda, menjaga gula dan menghasilkan pelepasan asam yang bersentuhan dengan email Anda selama berjam-jam. Jadi, hindari mengkonsumsi permen gula.

8. Soda
Soda mengandung tambahan gula yang dapat melukai gigi Anda. Soda juga mengandung asam fosfat dan asam sitrat, yang menggerogoti enamel gigi. Jadi, hindari soda mulai sekarang untuk menghindari masalah gigi.

9. Menyikat Gigi Setelah Makan
Menyikat gigi Anda segera setelah makan makanan yang asam bisa lebih berbahaya. Menyikat gigi dapat menggosok asam lebih dalam ke enamel. Menyikat setelah 30 menit makan akan mengurangi kemungkinan kerusakan pada gigi.

10. Tidak Mengganti Sikat Gigi
Mengganti sikat gigi Anda secara rutin akan membuat gigi Anda sehat dan bersih. American Dental Association menyarankan mengganti sikat gigi Anda setiap 3-4 bulan sekali ketika bulu-bulunya mulai berjumbai.