Jonghyun Ulang Tahun, Ini 3 Kunci Menemani Kawan yang Depresi

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Senin, 9 April 2018 17:05 WIB

Jonghyun SHINee. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Masih terpatri dalam ingatan tentang depresi yang menyebabkan Jonghyun SHINee meninggal, akhir 2017 lalu.

Minggu 8 April 2017, para anggota boygroup SHINee beserta fans merayakan ulang tahun mendiang Jonghyun pada Minggu, 8 April 2018. Pada tanggal tersebut, seharusnya Jonghyun memasuki usia ke-28. Kematian Jonghyun dengan cara bunuh diri dilatarbelakangi oleh depresi yang diidapnya.

Seperti diberitakan Tempo.co, ia menulis surat sebelum bunuh diri. Ia menceritakan bahwa ia mengalami depresi dan merasa sendirian. Dia mengaku tidak mampu melawan semua perasaan yang ada dalam dirinya dan membenci dirinya sendiri karena hal itu. “Aku hancur dari dalam. Depresi yang perlahan menggerogotiku akhirnya benar-benar menelanku,” tulisnya.

Dalam suratnya, ia juga memperlihatkan kekecewaannya karena ia merasa tidak dimengerti. “Sudah ku katakan. Apakah kalian tidak mendengarkan? Hal yang bisa kalian atasi tak akan melukai hidupmu,” ungkap Jonghyun.

Baca juga:
Ini 5 Fakta Saugi Balfas, Suami Chef Aiko yang Juga Anak Motor
Heboh Miras Oplosan: Mengapa Bisa Fatal? Ini Keterangan Ahli

Halo Pria, Ini Alasan Kenapa Wanita Suka Bisnis Direct Selling

Jonghyun termasuk sebagai orang yang terbuka akan penyakit depresi yang dialaminya, khususnya pada keluarganya. Dilansir dari Mirror, ia juga pernah membagi kesedihannya lewat acara radio, Blue Night, yang dibawakannya. “Aku rasa tidak apa-apa jika kamu merasa kalah dalam kehidupan. Tidak apa-apa jika kamu tidak bisa meraih tujuanmu. Kamu bisa mendapatkan banyak hal bahkan saat kamu kalah dengan cara membuat suatu hal yang baru lewat emosi yang kamu rasakan. Kamu tidak perlu mendengar pendapat orang tentang kepuasan hidupmu sendiri,” ujarnya.

Keluarga dan teman memiliki peran yang penting dalam proses penyembuhan pasien yang mengalami depresi. Dilansir dari Psychology Today dan Web MD., berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan seorang teman saat menemani seorang rekan yang depresi.

1. Jangan mengganggu tahap pengobatan dan serahkan segalanya pada psikiater atau terapis yang mendampingi pasien. Pastikan mereka rutin menjalani pengobatan maupun mengkonsumsi obat yang dianjurkan dokter. Lalu, pantau perkembangan pasien dan pastikan Anda turut menyampaikannya pada ahli untuk mempermudah proses pengobatan. Pantau juga pengaruh obat terhadap perilaku pasien.

2. Jangan remehkan pikiran atau perkataan orang yang sedang mengalami depresi. Tambah pengetahuan Anda tentang depresi sebagai penyakit mental. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui langkah-langkah untuk menghadapi orang yang depresi. Anda bisa belajar dari internet, buku, maupun artikel.

3. Pastikan bersabar dalam menghadapi penderita depresi agar tidak menambah beban pada pikiran mereka. Jangan sampai Anda melakukan atau mengatakan sesuatu yang membuat mereka enggan berbagi cerita dengan Anda. “Banyak orang depresi yang menderita berkepanjangan karena tidak terbuka dengan orang lain,” ujar psikolog Xavier Amador dalam Pscyhology Today.

Mendampingi pasien adalah kunci penting untuk membantu mereka melewati masa-masa sulit. Saat seseorang sedang sedih atau depresi , mereka butuh kehadiran orang-orang terdekat agar tidak merasa sendirian.

ANTARA | MIRROR | PSYCHOLOGY TODAY | TELEGRAPH | WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

5 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

5 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

7 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

10 hari lalu

Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

15 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

15 hari lalu

Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

16 hari lalu

Hari Kartini, Sosiolog Ungkap Masalah yang Masih Dialami Perempuan

Hari Kartini merupakan momentum refleksi masih banyak persoalan terkait perempuan dan anak. Ini harapan sosiolog.

Baca Selengkapnya

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

22 hari lalu

Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

23 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

24 hari lalu

Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.

Baca Selengkapnya