TEMPO.CO, Jakarta - Membaca untuk bayi ditujukan untuk membantunya memahami ritme dan bunyi bahasa. Tidak masalah apa yang Anda baca kepada bayi Anda selama Anda berdua senang membacanya. Cobalah berbicara dengan jelas dan perlahan untuk membantu bayi Anda menangkap nada dan suaranya.

Pengulangan adalah hal lain yang harus Anda ingat. Ini membantu dalam membangun bahasa bayi Anda. Anda dapat mencoba berbagai nada atau menggunakan suara yang berbeda untuk setiap karakter dalam buku. Ini akan membuat bayi Anda geli dan tertarik.

Berinteraksi dengan bayi Anda saat Anda membaca. Membaca tidak harus monoton. Coba dan sertakan bayi Anda. Ajukan pertanyaan padanya bahkan jika dia belum cukup dewasa untuk mengerti atau menjawab. Anda kemudian dapat menjawab pertanyaan itu sendiri.

Baca juga:
Pria, Jangan Lagi Bingung Pakai Dasi! Intip Triknya
Jonghyun Ulang Tahun, Ini 3 Kunci Menemani Kawan yang Depresi
Ini 5 Fakta Saugi Balfas, Suami Chef Aiko yang Juga Anak Motor

Jangan mencoba menyelesaikan buku setiap hari. Sebuah bagian, halaman atau bahkan satu huruf pun akan baik-baik saja. Perhatikan tanda-tanda kebosanan atau kegelisahan pada bayi Anda. Jika Anda memperhatikan mereka, hentikan membaca sampai bayi Anda siap untuk lebih banyak.

Membaca bersama bayi Anda mungkin tidak masuk dalam daftar kebiasaan yang dilakukan bersama bayi Anda. Tapi, percayalah membaca adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan dengan bayi Anda. Bahkan jika bayi Anda baru lahir!

Membaca itu adiktif bagi mereka yang bersenang-senang dalam kesenangannya. Ini adalah kecanduan yang didorong dan memberi Anda banyak manfaat dan sama sekali tidak membahayakan. Menanamkan kebiasaan membaca buku sejak usia dini sangat penting untuk bayi Anda. Dan itu bukan hanya agar bayi Anda akan unggul dalam bidang akademik ketika ia tumbuh dewasa. Membaca untuk bayi Anda membantu anak Anda tumbuh dan berkembang dengan berbagai cara.