Beli Tas untuk Si Dia di Hari Kartini? Coba Tas Tenun Ini

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Sabtu, 21 April 2018 18:05 WIB

tas kulit berbalut tenun (Bisnis.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu item fashion, utamanya bagi perempuan, tak lengkap apabila berberpergian tanpa menjinjing tas. Tak sekadar jadi tempat barang, tas adalah penunjang penampilan yang perlu diperhitungkan.

Permainan aksen dengan nuansa etnik bisa jadi pertimbangan Anda memilih tas untuk tampil lebih gaya. Itulah yang dihadirkan Warnatasku, salah satu merek tas kulit premium.

Mengusung motif etnik melalui kombinasi kain tenun, Warnatasku ingin memberikan sentuhan yang berbeda dengan memberikan napas budaya Nusantara.

Baca juga:
Hari Kartini: 43 Persen Perempuan Berhasil di Dunia Karir
Hari Kartini: Hellen Kurniati, antara Perempuan Smart dan Buaya

Salah satu kekayaan Indonesia yang dibawa brand ini adalah kain tenun Maumere, Nusa Tenggara Timur. Tak hanya kain biasa, kain tenun Maumere juga sarat makna yang mendalam akan kehidupan.Tenun ini dipercaya memiliki filosofi hidup bagi masyarakat setempat.

Desainer Warnatasku Ervina Ahmad menuturkan, tenun Maumere memiliki arti falsafah hidup dan bermakna magis. Apalagi, sambungnya, tenun Maumere dibuat berdasarkan doa, cinta, dan harapan.

Advertising
Advertising

Di setiap corak atau motif yang dibuat oleh pengrajin, beberapa motif di antaranya menggambarkan nilai-nilai keluarga.

Guna menghasilkan karya yang sempurna, pihaknya mengaku terjun secara langsung untuk melihat proses pembuatan tenun di empat desa di Maumere.

Butuh proses yang panjang untuk menghasilkan kain tenun, mulai dari memilih bahan-bahan di alam, memintal benang, membuat pola pewarnaan, serta pencelupan hingga 30 kali. Alhasil, kain tenun memiliki nilai historis, mahal, dan sepatutnya diapresiasi.

“Membuat dari warna alam tidak mudah, pewarnaannya bisa menggunakan mengkudu, kunyit, dan kapur sirih,” jelasnya.

Ervina mencontohkan untuk menghasilkan warna jingga dapat dilakukan melalui pencampuran bahan kunyit dan kapur sirih, atau menggunakan daun nila, yang kemudian direndam dan dikeringkan.

Baca: Mengapa Biaya Pengobatan Kanker Mahal? Ini Penjelasan Dokter

Sementara itu, CEO Warnatasku Yudha Pratomo mengatakan bahwa Warnatasku akan terus menghargai kain tradisional Indonesia dan budaya Indonesia dengan melibatkan para pengrajin kain tenun.

“Corak dan motif Maumere ini menarik, tak seperti kebanyakan tas kulit biasa. Kami terus menggiatkan promosi bahwa kerajinan lokal atau produk lokal itu masih bisa bersaing baik di luar negeri ataupun di dalam negeri,” katanya.

Dari segi kualitas, dia percaya bahwa produknya tidak kalah dengan brand ternama luar negeri. Pasalnya, Yudha mengklaim beberapa pekerja yang mengolah Warnatasku telah memiliki pengalaman mengejakan produk jenama luar negeri.

Adapun untuk model tas, Yudha mengatakan pihaknya memberikan beberapa desain seperti handbag, cluch, sling bag, serta tote bag untuk memberikan pilihan kepada pelanggan. Untuk menyasar anak muda, sejak 2014 pihaknya mencoba untuk mengkombinasikan kain tenun dengan bahan kanvas.

Berita terkait

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

1 hari lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

2 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

2 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

6 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

8 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

9 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

10 hari lalu

Semangat Hari Kartini dalam Transformasi Kepemimpinan Perempuan di Jasa Marga

27 persen perempuan sebagai pimpinan puncak perusahaan.

Baca Selengkapnya

Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

10 hari lalu

Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

Juga ada talkshow tentang bagaimana menjadi Kartini masa kini yang tangguh dan mandiri.

Baca Selengkapnya

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

11 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Kesetaraan Gender Melalui Edukasi Keuangan

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Pegadaian dukung Kegiatan Edukasi Keuangan bertema "Perempuan Cerdas Keuangan, Perempuan Indonesia Hebat" yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Selengkapnya