Kenapa Generasi Milenial Perlu Investasi? Cek Jawaban Ahli

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Rabu, 25 April 2018 14:09 WIB

Ilustrasi Milenial (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Investasi sangat penting untuk generasi milenial di tengah era digital yang menimbulkan banyak ketidakpastian ini. Itulah yang diungkapkan CEO Jouska Indonesia, yang merupakan firma penasihat keuangan independen, Aakar Abyasa Fidzuno, dalam acara ‘BukaTalks’ yang diprakarsai Buka Lapak, Selasa 24 April 2018.

Aakar mengatakan generasi milenial adalah tipikal orang yang 'malas', semua maunya serba instan, tapi ingin memiliki pendapatan yang tinggi.

Baca juga:
Suka Berbeda Pendapat dengan Pasangan? Coba Diskusi di Waktu Ini
Gigit Kuku Perpanjang Usia Anda, Apa Lagi?
Hari Buku Sedunia, Perlu Lebih Banyak Buku tentang Isu Anak


"Milenial ini orangnya malas-malas, dia enggak mau kerja capek-capek tapi maunya uangnya banyak. Enggak mau kerja sering, tapi liburnya banyak. Enggak mau keluar duit banyak, tapi foto di Instagram harus hits. Tapi, karena malas inilah, biasanya mereka jadi kreatif. Memang itu karakter milenial, yaitu kreatif dan inovatif," kata Aakar .

Aakar juga menjelaskan pokok permasalahan mengapa karakter milenial bisa seperti itu. Millenial adalah generasi yang hampir semua era mereka lalui, mulai dari era analog sampai era digital yang serba praktis sampai saat ini, sehingga karakter mereka menjadi labil.

Belum lagi, dari kecil biasanya orang Indonesia tidak diajarkan bagaimana mengurus keuangan. Biasanya mereka hanya dijejali menabung dengan mindset untuk membeli mainan atau barang-barang yang diinginkan. Bukan menabung untuk investasi. Itu sebabnya generasi milenial malas melakukan investasi.

"Dan kenapa (generasi) millenial malas menabung atau investasi? Karena mereka tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk hal ini. Sedangkan imajinasi untuk memiliki uang yang banyak hanya bisa dilalui oleh pengalaman," jelas Aakar.

Ketidakpastian akan segala hal bisa terjadi dalam kehidupan siapapun saat ini, terutama masalah ekonomi. Itu menjadi salah satu alasan mengapa investasi perlu dilakukan sedini mungkin.

Advertising
Advertising

"Kita hidup di era yang serba enggak pasti, hidup juga bisa naik turun, makanya investasi ini penting untuk Anda berani lakukan," jelasnya.

Untuk investasi apa yang cocok bagi milenial yang baru saja bekerja, Aakar menyebut paper asset atau merupakan produk investasi yang baik juga cocok bagi generasi milenial karena harga paper asset tidak terlalu mahal untuk dibeli.

"Paper asset yang paling bagus buat generasi milenial. Karena, dananya tidak terlalu besar bisa dimulai dengan Rp100 ribu," tukasnya.

Berita terkait

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

2 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

3 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

19 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

1 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

5 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

5 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya