TEMPO.CO, Jakarta - Dapur menjadi salah satu area penting dalam sebuah rumah. Di sanalah makanan disiapkan sekaligus area anggota keluarga bertemu untuk memasak bersama.
Apa saja yang harus diperhatikan dalam merancang dapur yang nyaman? Berikut ini saran Shinijni Chawla, ahli interior dari India. 1. Perencanaan ruang Perencanaan ruang adalah salah satu faktor terpenting sebuah dapur karena merupakan ruang yang paling padat fungsi di rumah. Perhatikan "segitiga kerja" untuk fungsi utama dapur, yaitu kulkas, kompor, dan wastafel, serta jumlah orang yang akan menggunakan dapur pada waktu tertentu.
Aspek lain yang orang sering abaikan adalah ruang untuk kaki. Jadi pastikan ada cukup ruang saat Anda merancang dapur sehingga seseorang dapat nyaman meletakkan kaki di bawah meja untuk jangka waktu yang lama.
Makin spesifik dan terorganisasi, dapur akan berfungsi makin baik. Karena itu, coba gabungkan aksesori custom dapur, seperti tempat untuk celemek dan sarung tangan. 2. Bahan meja dapur Granit dianggap sebagai salah satu bahan paling konvensional untuk meja dapur karena kekerasan dan daya tahannya. Namun saat ini waktu dan teknologi telah berubah. Jangan menahan diri untuk mencoba beberapa bahan baru.
3. Cahaya Pencahayaan sering diabaikan di area dapur karena kebutuhan fungsionalnya. Selain lampu di atas kepala, pastikan Anda memberikan banyak lampu yang bermanfaat di lemari bagian atas.
4. Peralatan Zaman sekarang, tidak ada dapur lengkap tanpa peralatan yang sesuai. Luangkan waktu untuk melakukan penelitian tentang berbagai macam peralatan yang tersedia serta buat daftar peralatan yang dibutuhkan sebelum merancang dapur.
Pastikan Anda hanya memilih peralatan berdasarkan kebutuhan karena tidak semua peralatan digunakan semua orang.
Setelah itu, tempatkan peralatan dapur Anda berdasarkan frekuensi penggunaannya. Demikian seperti dilansir Indian Express.
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai
37 hari lalu
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai
Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.