TEMPO.CO, Jakarta - Akhir-akhir ini, di media sosial ramai isu tentang orang tua yang membawa bayi atau balitanya menonton di bioskop.

Ada pihak yang kontra dengan sikap ini, tapi ada juga yang tidak mempermasalahkan hal itu dan ikut berbagi tip bagaimana membawa balita ikut menonton di dalam studio.

Baca juga:
Olahraga Saat Puasa? Tilik Saran Ade Rai
Kapan Pesan Tiket Pesawat untuk Mudik? Catat Tanggalnya
Menonton Televisi Membuat Tidak Bahagia? Cek Risetnya

Terkait hal ini, Corporate Communication Cinema 21 Cathering Keng menyayangkan sikap orang tua yang tetap memaksakan bayi atau balita mereka untuk menonton di bioskop meski sudah diingatkan oleh petugas bioskop.

"Kami juga menyayangkan orang tua yang sering membawa anak bayi atau balita menonton film yang tidak sesuai umurnya," ungkapnya kepada Bisnis, Jumat 18 Mei 2018.

Catherine menerangkan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di bioskop Cinema 21, para petugas sebenarnya sudah sering mengingatkan orang tua yang membawa bayi bahwa film yang mereka tonton genre-nya tidak sesuai dengan umur bayi atau balitanya.

Semisal orang tua memilih untuk menonton film bergenre dewasa atau film bergenre action, petugas tiket sudah mengingkatkan bahwa suara film tersebut akan sangat keras dan sebagainya. Namun, hal ini kembali lagi tergantung kesadaran orang tua masing-masing.

"Sering kali orang tua menjawab 'ini anak saya, saya yang bertanggung jawab' atau 'kalau nangis nanti saya bawa keluar'," lanjutnya.

Sebagai penyedia jasa tempat untuk menonton film, Cinema 21 hanya bisa mengingatkan para customer tersebut. Tidak jarang orang tua justru protes atas larangan tersebut.

"Beberapa kali petugas bioskop kami melarang, tapi orang tua tetap bersikeras memaksa membawa anaknya masuk, bahkan ada orang tua penonton yang menyobek tiket yang sudah dibeli sebagai bentuk protes," ungkap Christine.