TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 15 Mei 2018, pemesanan tiket pesawat keberangkatan dari 9 sampai 15 Juni 2018 sudah mulai ramai dipesan. Ini dibandingkan dengan periode keberangkatan lainnya. Kondisi serupa juga terjadi pada periode mudik Lebaran 2017.
Baca juga:
Menonton Televisi Membuat Tidak Bahagia? Cek Risetnya
Embolisasi Ginjal yang Dialami Melania Trump, Kenali Penyebabnya
Puasa Ramadan 2018: Mengapa Sayur Harus Ada Saat Sahur dan Buka?
Data yang diperoleh berdasarkan data internal Pegipegi, ini juga menunjukkan bahwa masyarakat terbiasa mempersiapkan tiket pesawat untuk mudik Lebaran sejak 3-4 minggu sebelum keberangkatan. "Karena sudah memasuk bulan Ramadan, kami menghimbau masyarakat yang ingin mudik untuk segera melakukan pemesanan," kata Head of Marketing Pegipegi Serlina S Wijaya dalam keterangan tertulisnya yang diterima TEMPO.CO pada 17 Mei 2018. Disebutkan juga bahwa pemesanan kini lebih banyak dilakukan lewat aplikasi dibandingkan via website.
Kenapa kita harus buru-buru booking tiket untuk mudik lebaran? Seperti disebutkan Serlina, ada beberapa keuntungan jika membeli tiket jauh hari sebelumnya. Pertama, seats alias tempat duduknya masih banyak. Kedua jam keberangkatan pun masih banyak pilihannya. Ketiga, ini paling penting harganya masih masuk akal. "Tak bisa dipungkiri harga di periode 'puncak', seperti Lebaran biasanya melambung tinggi," katanya.
Terkait harga tiket pesawat, untuk 17-18 Mei ini Pegi-pegi meluncurkan program 'Terbang 1/2 Harga'. "Yaitu program diskon 50 persen tanpa minimum transaksi yang bisa dibeli lewat aplikasi. Ini khusus berlaku untuk 100 pemesan pertama setiap harinya," tulis Serlina. Jika sudah tak keburu, coba kejutan lainnya selama Ramadan 2018 di websitenya.