Tiga Faktor Utama Perceraian Meningkat, Gaji Istri Lebih Besar

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 21 Mei 2018 08:00 WIB

Ilustrasi pasangan ribut sebelum menikah atau pernikahan. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus perceraian di sejumlah daerah di Tanah Air dewasa ini mengalami peningkatan, terutama di daerah-daerah dengan populasi yang besar. Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung mencatat, pada 2013 angka perceraian di Jawa Timur sebanyak 83.201 perkara, pada 2014 naik menjadi 87.473. Meskipun pada 2015 turun menjadi 87.241, tetapi hingga September 2016 angka perceraian di Jatim sudah mencapai 51.000 perkara. Baca: Simak Makna Tanggal Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle

Kemudian total angka perceraian di Jawa Tengah pada 2013 sebanyak 68.202, kemudian 70.037 perkara pada 2014 dan pada 2015 naik menjadi 71.774. Lalu Jawa Barat pada 2013 memiliki angka perceraian sebanyak 62.184 kasus, pada 2014 naik signifikan mencapai 67.129 perkara, pada 2015 naik lagi menjadi 70.519 perkara.

Di Ibu Kota, meskipun angkanya lebih rendah, tetapi juga mengalami tren yang meningkat. Angka perceraian di Jakarta pada 2013 berjumlah 8.837 kasus, pada 2014 sebanyak 9.731 perkara dan pada 2015 naik menjadi 10.359 kasus. Baca: Penghormatan Pangeran Harry kepada Putri Diana di Hari Spesialnya

Psikolog Kemang Medical Care, Rahmi Dahnan, mengungkapkan dari kasus-kasus yang ditanganinya selama ini keinginan perceraian lebih banyak diajukan oleh sang istri. Secara garis besar, katanya, ada tiga penyebab terbanyak perceraian dewasa ini, yakni perselingkuhan, pendapatan istri yang lebih besar serta suami yang tidak bekerja.

Perkembangan media sosial juga menjadi salah satu pemicu perselingkuhan. Dalam hal ini, suami dan istri memiliki peluang yang sama berselingkuh. Banyak suami atau istri keluar dari koridor pernikahan dengan menjalin hubungan perasaan dengan wanita atau pria lain setelah berinteraksi di media sosial. Apalagi jika masing-masing pihak tidak memegang aturan agama dengan kuat. Baca: Agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil Selama Puasa

Advertising
Advertising

Selain melalui media sosial, salah satu yang paling berpeluang menjadi ‘orang ketiga’ adalah rekan kerja karena bertemu dan bersama setiap hari. Dalam konteks ini, pria memiliki lebih banyak kasus karena wanita biasanya setelah selesai bekerja lebih memilih pulang untuk mengurus rumah dan anak-anak. Kecenderungan perselingkuhan juga lebih besar bila komunikasi pasangan suami-istri juga tidak berjalan baik. Namun di atas semua kondisi itu, tetap saja pria memiliki kecenderungan lebih besar melakukan perselingkuhan dari wanita. “Secara agama juga laki-laki kan punya peluang untuk poligami, sedangkan wanita, bukan saja Islam, agama yang lain juga tidak membolehkan wanita memiliki lebih dari satu suami atau poliandri.” Baca: Agar Kekerasan terhadap Anak Hilang di Lingkungan Keluarga

Lebih lanjut, katanya, kasus perceraian dari gugatan sang istri dewasa ini juga kian sering karena semakin besarnya pendapatan atau wanita di dunia pekerjaan. Alhasil, ketika wanita merasa tidak dihormati lagi, mereka menggugat cerai suaminya. Penyebab perceraian lain adalah akibat sang suami yang tidak bertanggung jawab, terutama tidak memiliki pekerjaan.

Belakangan ini banyak suami yang hanya mengandalkan istri untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya. “Sudah tidak memberi uang, tidak juga menunjukkan perilaku yang baik, malah suka galak, tidak mau membantu pekerjaan rumah dan sebagainya. Sampai tabungan istri pun habis,” katanya.

Berita terkait

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

1 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

1 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

3 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

4 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

4 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

6 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

8 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

8 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

9 hari lalu

Murah Senyum Vs Maskulin, Ternyata Wanita Lebih Tertarik pada Pria Tipe Ini

Tim peneliti dari Portugal menemukan wanita lebih suka pria yang murah senyum dibanding yang maskulin. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

9 hari lalu

Permohonan Perceraian di Palembang Meningkat Usai Lebaran, Ini Kata Pengadilan Agama

Angka permohonan perceraian di Pengadilan Agama Palembang usai Lebaran meningkat dibandingkan dengan grafik sebelumnya yang menurun saat Ramadan.

Baca Selengkapnya