THR, Simak 4 Kisah Bonus Hari Raya dari Negeri Donald Trump

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Kamis, 24 Mei 2018 13:30 WIB

Ilustrasi: Nita Dian

TEMPO.CO, New York - Menjelang lebaran, Tunjangan Hari Raya atau THR mulai ramai diperbincangkan. Terutama di kalangan pekerja. Seperti diberitakan TEMPO.CO, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pembagian tunjangan hari raya atau THR serta gaji ke-13 pegawai negeri sipil (PNS) masing-masing akan dibagikan di bulan Juni dan Juli.

Bagaimana dengan THR di negara lain? Di Amerika Serikat, THR lebih umum dikenal dengan Bonus Natal atau Bonus Liburan. Biasanya pengusaha akan memberikan bonus tersebut satu kali di akhir tahun menjelang Hari Natal dan tahun baru.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Rp 35,7 Triliun untuk THR, Ini Tips agar Hemat

Dilansir dari New York Times, Viviana A. Zelizer, sosiolog Princeton University, menceritakan beberapa hal yang menarik dalam sejarah bonus, dan menelusuri evolusinya dari hadiah hingga menjadi hak pekerja. Simak 4 fakta soal bonus kata Zeliezer.

1. Pada abad ke-19, pengusaha di Amerika Serikat memberikan bonus Natal yang tradisional kepada pekerjanya, seperti kalkun, jam tangan, permen atau koin emas. Pada pergantian abad ke-20, pengusaha mulai menggantikan bonus tersebut dengan uang tunai.

2. Pada awal 1902, J. P. Morgan & Company telah memecahkan rekor dengan memberi masing-masing pekerja mereka gaji setahun penuh sebagai hadiah Natal. Hadiah uang tunai semakin terstandardisasi, dihitung sebagai persentase dari upah.

3. Dilaporkan bahwa bonus uang tunai Natal pertama diberikan Woolworth kepada pekerjanya pada tahun 1899, yaitu US$ 5 hingga US$25 untuk setiap tahun layanan. Hal tersebut dilakukan untuk mencocokkan upah pesaing yang lebih tinggi dan menghindari pemogokan salesgirl, juga cara yang lebih murah untuk membayar lembur.

Baca juga: 5 Lajang Ini Tak Kalah Ganteng dari Pangeran Harry, Tertarik?

4. Pada 1950-an, bonus Natal secara resmi kehilangan statusnya sebagai hadiah ketika sebuah perusahaan mengumumkan pengurangan bonus tahunan Natal. Hal tersebut adalah sebuah cara untuk menutupi biaya rencana pensiun baru yang mahal. Maka serikat pekerja mencoba untuk menegosiasikan bonus liburan.

Setelah perusahaan menolak tawar-menawar, serikat pekerja mengajukan banding ke National Labor Relations Board. Dewan memutuskan bahwa bonus Natal tidak bisa lagi dianggap sebagai hadiah tanpa izin dari pengusaha. Tetapi merupakan komponen upah pekerja yang diharapkan dan bisa dinegosiasikan.

Akhirnya, Perusahaan Niles-Bement-Pond dan Amalgamated Lokal No. 405, Uni Internasional, United Automobile, Aircract & Agricultural Implement Workers of America, CIO, 1952, mengeluarkan kesepakatan bersama. Mereka setuju bahwa bonus bukan lagi sebuah hadiah, tetapi kategori pembayaran terpisah dari gaji pokok.

NEW YORK TIMES | BUSINESS INSIDER | ANGGIANDINI PARAMITA MANDARU

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

2 hari lalu

Hari Buruh, SPAI Desak Pemerintah Hapus Hubungan Kemitraan antara Pengemudi Ojol dengan Aplikator

SPAI kembali mendesak pemerintah untuk menghapus hubungan kemitraan antara pengemudi ojol dan kurir dengan aplikator.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

3 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

7 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

8 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

9 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya