Tips Agar Anak Menyukai Jajanan Pasar, Ajak ke Pasar
Reporter
Diko Oktara Achmad Yani
Editor
Mitra Tarigan
Senin, 28 Mei 2018 21:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jajanan pasar kini mulai dilupakan generasi muda. Orang yang berkecimpung di dunia kuliner, seperti chef Ragil Imam Wibowo, bahkan mengatakan anaknya termasuk yang kurang mengenal jajanan pasar. Ia memiliki pengalaman unik soal itu.
Ragil mengisahkan, anaknya pernah menceritakan kepadanya mengenai sebuah makanan yang ia cicipi di sekolahnya. Ia mendeskripsikannya dengan unik, karena mengira itu adalah kroket dengan rasa yang pedas dan kenyal pada bagian luar. "Saya bilang, ‘Itu combro yang kamu makan’," katanya di gedung Tempo.
Baca: Heboh Liverpool Kalah: Waspada Bullying, Ini Efeknya Bagi Korban
Ragil berujar, orang tua berperan penting dalam mengenalkan aneka makanan pasar kepada anak, supaya mereka mengenal aneka makanan Indonesia. Pengenalan pada anak berusia 4-8 tahun akan menciptakan memori rasa yang panjang tentang makanan. Kenangan itu akan menjadi nostalgia bagi mereka saat besar nanti.
Menurut Ragil, orang tua di Indonesia saat ini menginginkan anaknya menjadi warga dunia, tapi melupakan dasarnya sebagai orang Indonesia yang juga harus diperkuat. Ia mencontohkan, anak-anak lebih menyukai donat dibanding kue putu atau kelepon karena dikenalkan lebih dulu pada donat oleh orang tuanya.
Baca: Tips Ussy Sulistiawaty Ajarkan Anak Berpuasa, Tanpa Janji Hadiah
Solusinya, kata Ragil, mengenalkan jajanan pasar ke anak-anak sejak dini. Ia menyatakan anak kecil senang dengan hal-hal manis, seperti cokelat. Di Indonesia, banyak sekali penganan pasar yang memakai gula merah yang manis. Ia merasa anak kecil perlu sering dibawa ke pasar dan dikenalkan dengan berbagai macam rasa makanan di sana.
Asian Cuisine Chef of The Year 2018 ini juga menyatakan, selain mengenalkan pada jajanan pasar, anak bisa mengenal pasar tradisional. Ia meminta orang tua tak perlu takut membawa anaknya ke pasar karena pasar sekarang sudah banyak yang berdesain bagus.