TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pencinta bunga, seni merangkai bunga kering atau oshibana pasti sudah tidak asing lagi. Terlebih sekarang, seni merangkai yang berasal dari Jepang ini kian populer dan diminati khalayak. Alasannya karena hasil dari rangkaian bunga kering terbilang cantik dan menarik, sehingga bisa dijadikan aksesori ruangan.

Meski sekilas terlihat mudah, hobi ini nyatanya membuat rangkaian bunga kering butuh ketelitian dan kreativitas tinggi. Maka itu, jika Anda ingin membuat rangkaian bunga tersebut, baiknya perhatikan dan memiliki tiga hal penting berikut ini. Baca: Kesalahan Orang Tua Saat Kenalkan Jajanan Pasar ke Anak

1. Konsep dan pola
Sebelum mulai mengerjakan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan konsep dari rangkaian bunga yang akan dikerjakan. Ambil secarik kertas dan pensil, kemudian mulailah menggambar pola yang Anda inginkan. Setelah itu, buat pola atau tentukan titik fokus di mana rangkaian bunga akan dibuat. Cara ini memudahkan Anda dalam mengerjakan serta memperoleh hasil yang rapi.

2. Proporsi dan posisi
Beragam jenis bunga dan dedaunan kering terkadang membuat Anda bingung menentukan mana yang hendak dipilih. Terlalu banyak jenis bunga justru membuat karya Anda terlihat penuh dan berantakan. Jadi, pilih beberapa jenis bunga, lalu atur posisinya sesuai dengan pola yang telah Anda gambar sebelumnya. Jangan menumpuk bunga di satu titik saja, tapi kombinasikan letak bunga, dedaunan, dan batang agar hasilnya tak terlihat monoton. Baca: Dapur Mulan Jameela Jadi Sorotan, Manfaat Miliki Dapur Terbuka

3. Proses menempel
Butuh kesabaran dan ketelitian saat mengerjakan proses menempel. Ukuran bunga yang kecil dan tekstur daun yang tipis, tentunya menyulitkan kita untuk mengoleskan lem dan menempel di atas media dengan rapi. Anda bisa menggunakan pinset atau ujung kuas untuk mengambil dan meletakkan bunga di atas media yang digunakan. Jangan lupa untuk langsung membersihkan lem yang berantakan menggunakan tisu bersih.

TABLOID BINTANG