Berniat Lestarikan Budaya, Mahasiswa Ini Kenakan Koteka di Kampus

Reporter

Teras.id

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 4 Juni 2018 13:15 WIB

Devio Basten Tekege gunakan koteka ketika berada dalam ruang kuliah - (Devio For Jubi)/Teras.id

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa Universitas Cendrawasih, Devio Basten Tekege, 21 tahun, percaya diri menggunakan koteka saat mengikuti perkuliahan Senin, 28 Mei 2018. Sikap dia mengenakan busana adat suku Mee dari wilayah pegunungan tengah, Papua, merupakan hal baru di lingkungan kampus.

Meski begitu mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro Semester VI itu merasa biasa-biasa tidak malu atau merasa canggung. "Ada seorang dosen yang menawarkan diri untuk berfoto. Tetapi saya menolak,” katanya Devio kepada Jubi, usia kuliah.Baca: Kaki Anak Usia 2 Tahun Berbentuk O? Simak Kata Ahli

Koteka adalah jenis pakaian tradisional dari pedalaman Papua. Pakaian ini terbuat dari labu untuk menutup kemaluan pria. Area penis yang ditutup dan bagian lain polos

Menurut dia, sikap mengenakan pakaian adat itu murni menghargai budaya, dengan begitu ia menolak diajak foto bersama oleh seorang pengajar. “Bapak minta maaf saya ke kampus bukan fashion show,” ujar Devio saat menolak diajak foto seorang pengajar kampusnya.

Devio mengaku tak mencari perhatian, itu dibuktikan ia menolak foto untuk dipamerkan di media sosial. Meski ia mengatakan peristiwa yang dialaminya cukup mengundang perhatian dari pihak kampus, teman-teman kuliah dan dosen. “Ini rencana untuk melestarikan budaya orang Papua. Jadi koteka itu bisa dipakai kapan saja atau di mana saja. Jadi bukan saat acara-acara tertentu, tempat-tempat tertentu atau pada saat ada kegiatan” katanya. Baca: Ramalan Cinta Juni 2018, Scorpio Alami Cinta Pandangan Pertama

Koteka yang ia pakai itu terasa lebih nyaman, terbukti dia merasa lebih mudah menangkap penjelasan dosen ketimbang saat dia mengenakan pakaian biasa. Ia mengakui sejumlah teman satu kelas masih merasa heran dengan sikap dirinya, meski tak jarang ada yang terinspirasi ingin meniru sikapnya. “Ada teman satu dari ACEMO juga akan bersedia mengenakan pakaian adanya,” katanya.

Devio berencana tetap memakai koteka atau pakaian adat ke kampus untuk menunjukKan indentitas budaya Papua. Kerabat Devio, Aquino Youw, mendukung sikap yang dilakukan Devio, ia menilai selama ini budaya Papua termarjinalisasi yang dibuktikan dengan busana adat hanya digunakan dalam acara tertentu. “Dan itu hanya dilihat sebagai busana untuk menghibur saja, padahal itu bagian keseharian,” kata Aquino Youw. . Baca: Pakai Koteka ke Kampus, Mahasiswa : Sama Seperti Batik

Advertising
Advertising

Menurut dia, sikap Devio punya motivasi tersendiri bahwa busana untuk melestarikan dan membangun kesadaran kepada sesama orang Papua.

TERAS.ID

Berita terkait

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

7 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

13 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

19 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

20 jam lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

21 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

2 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya