Liburan Lebaran Tak Mudik? Cek 5 Program Peremajaan Diri Ini

Senin, 11 Juni 2018 09:43 WIB

Ilustrasi keluarga bahagia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Masa liburan panjang dalam rangka hari raya Idul Fitri sudah dimulai. Bagi Anda yang tidak ikut tradisi mudik, mungkin sudah menyiapkan daftar rencana liburan sendiri bersama keluarga.

Namun, bagi yang tidak memiliki rencana apapun, tips dari ahli gizi, dr. Tan Shot Yen, ini bisa menjadi pilihan untuk menghabiskan waktu liburan Anda.

Dalam keterangannya yang diterima TEMPO.CO melalui pesan elektronik pada 10 Juni 2018, dr. Tan menganjurkan untuk melakukan “self-rejuvenating program” atau program peremajaan diri.

Harapan dari program ini selain mengisi waktu liburan Anda, adalah membenahi atau ‘menyegarkan’ kembali pola hidup Anda. Termasuk mengatasi permasalahan kesehatan yang mungkin terus kambuh. Seperti, tensi darah, kadar gula darah dan kolesterol Anda yang tidak menentu. Dan juga, berat badan yang tidak ideal. Padahal, mungkin Anda sudah rutin lakukan olahraga atau minum suplemen.

Baca juga:
Saling Memaafkan di Hari Raya Idul Fitri, Simak 5 Makna Maaf
Bagaimana Pria Pilih Busana Lebaran? Intip 3 Karakter Ini
Ratu Elizabeth II Pakai Kacamata Hitam, Gaya atau Penyakit?

Berikut ini 5 tahap peremajaan diri untuk menjaga tubuh serta hidup Anda sehat, seperti yang dianjurkan dr. Tan.

STEP 1: buat catatan kesehatan diri sebelum memulai program ini. Seperti data terbaru kolesterol, tekanan darah, berat badan, atau lingkar pinggang. “Lebih bagus lagi [kalau] bikin catatan tentang indeks rasa bahagia, puas, kepulasan tidur dan kebugaran saat bangun,” ucapnya dalam keterangan tersebut.

STEP 2: buat perencanaan pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh semua orang di rumah. Kompromikan pekerjaan rumah bersama anggota keluarga lain, di saat pembantu rumah tangga mudik. Gunakan pembagian pekerjaan yang terstruktur. Tetapkan siapa yang menyiapkan makanan, membersihkan lingkungan rumah, pergi berbelanja atau menyuci.

Advertising
Advertising

STEP 3: jalankan perencanaan yang dibuat pada step 2. Ketahuilah, banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari mengurus pekerjaan rumah. Contohnya, 15 menit berkebun pada jam 10 pagi, Anda bisa mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari saat itu. Kemudian, tidak ada salahnya menikmati tidur siang selama beberapa menit. Selanjutnya, malam harinya Anda bisa menghibur diri dengan menonton televisi. Atau jika punya, Anda bisa manfaatkan sepeda statis di rumah untuk mengisi waktu malam hari Anda sebelum beristirahat.

STEP 4: Pada tahap ini, Anda cukup mengulangi step 3 setiap harinya. Sebagai tambahan, Anda bisa lakukan pengecekan hal-hal kecil di rumah. Seperti, mengganti tirai jendela rumah, membersihkan kulkas, atau merawat hewan peliharaan. Anda juga bisa menghabiskan waktu bersama anak-anak dengan meminta bantuan mereka membereskan gudang rumah.

STEP 5: tinjau hasil program yang telah dilakukan. Anda tidak perlu menjadi pribadi baru yang sangat sehat. Cukup lihat perubahan diri dari catatan yang dibuat pada step 1. Terutama bagaimana tingkat rasa bahagia dan kepuasan diri. Apa yang berubah dan apa yang harus dipertahankan.

Intinya, menghabiskan masa liburan panjang Anda tidak melulu harus jalan-jalan. Tidak ada salahnya melakukan hal-hal kecil, tetapi dapat merubah diri menjadi lebih baik dan memicu semangat baru.

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

22 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

23 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

2 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

4 hari lalu

9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

9 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

10 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

11 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya