TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sebulan berpuasa, tubuh harus beradaptasi bila kebiasaan makan kembali seperti sebelum Ramadan.
Menurut ahli nutrisi, Banin Shahine, seperti dikutip Gulf Today, "balas dendam" saat makan dengan melahap porsi yang jauh lebih besar adalah kesalahan umum yang kerap terjadi.
"Air akan membuang racun dalam tubuh, membuat kulit segar, dan membuat Anda makan lebih sedikit," ujar Shahine. Air juga merupakan pilihan terbaik untuk mengurangi keinginan menyantap makanan siap saji dan bertahan dari terik matahari.
"Makan protein lengkap yang sesuai dengan berat badan dan tingkat aktivitasmu (bisa) menstabilkan gula darah, meningkatkan konsentrasi, dan membuatmu tetap kuat," ucap Shahine.
Menurutnya, sumber lengkap protein adalah daging dan produk susu serta kacang-kacangan.
Tiga kiat lainnya adalah makan dengan porsi sedikit tapi sering, menyantap protein, dan jangan terlalu banyak makan kue Lebaran yang manis-manis.
Ia menyarankan untuk makan almond, sayuran mentah, yogurt, buah segar atau buah kering, juga telur rebus secara rutin dalam porsi sedikit.
Jangan terlalu banyak menyantap kue manis yang tersaji di meja makan karena akan membuat tubuh merasa lapar seperti saat berpuasa.
Menyantap kue manis akan meningkatkan level insulin serta menimbulkan kantuk.
"Itu akan membuat berat badan Anda meningkat cepat," kata Shahine. "Lebih baik makan buah segar atau buah yang dikeringkan."
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
4 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.