Fokus di Badan Amal, Ini yang Selalu Dikampanyekan J.K. Rowling

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 19 Juni 2018 22:59 WIB

J.K. Rowling. ara.cat

TEMPO.CO, Jakarta - Penulis Joanne Kathleen Rowling, J.K. Rowling meminta anak dan mahasiswa waspada saat hendak menjadi relawan di panti asuhan. "Dikhawatirkan ada beberapa relawan di panti asuhan yang 'mendukung' sistem yang merugikan anak-anak," kata J.K. Rowling seperti dilansir Telegraph.UK pada 16 Juni 2018.

Menurut J.K. Rowling, daripada menjadi relawan dan pergi ke panti asuhan di negeri asing, para anak dan mahasiswa yang berniat berderma ini lebih baik mengajar dan membantu sekolah di kawasan dan komunitas mereka saja. "Anak muda dari Barat yang dengan niat terbaik sering ingin melakukankegiatan relawan di panti asuhan pada sela waktu pendidikan mereka," kata J.K. Rowling.

Baca: J.K. Rowling Dukung Johnny Deep Main di Sekuel Fantastic Beats

J.K. Rowling pun menyayangkan bahwa membantu panti asuhan sering tidak disadari para relawan ini bahwa mereka menguntungkan model bisnis yang sistemnya hancur selama 80 tahun terakhir. "Relawan ini justru menjadi magnet untuk pendanaan atau sumbangan pribadi untuk sistem bobrok yang menyakiti anak-anak selama 80 tahun dalam sejarah penelitian," kata JK Rowling.

Penulis novel serial Harry Potter, J.K. Rowling juga menjadi salah satu wanita paling berpengaruh di Inggris dalam daftar Vogue 25 tahun ini. REUTERS/Neil Hall

J.K. Rowling mendirikan Badan Amal Lumos. Sejak didirikan 10 tahun lalu, lembaga amal ini mengkampanyekan bahwa ada 8 juta anak di dunia yang tinggal di panti asuhan. Sayangnya anak-anak yang tinggal di panti asuhan ini dinilai tidak bahagia.

Baca: Penggemar Harry Potter Bisa Jelajah Hogwarts Secara Digital

CEO Lumos, Georgette Mulheir mengatakan sering kali relawan yang berusia 18 tahun tanpa sadar mendaftar, menjadi relawan di panti asuhan yang eksploitatif. “ (Di panti asuhan) Ada anak-anak yang disiksa dan diabaikan, tetapi anak-anak memberi tahu kami bahwa mereka harus tersenyum dan bernyanyi dan memberi tahu relawan yang mereka cintai, jika tidak mereka akan dipukuli atau dikurung atau mereka tidak akan mendapatkan makanan ," kata Georgette.

J.K. Rowling memang sangat fokus dalam kegiatan amal. Ia tergeser dari daftar status orang terkaya di dunia versi Forbes bukan karena J.K. Rowling jatuh miskin. Tetapi, penulis novel Harry Potter ini menghabiskan sebagian besar hartanya untuk berderma. Menurut JK Rowling, Anda memiliki tanggung jawab moral ketika diberikan kekayaan yang jauh lebih banyak daripada yang Anda butuhkan, yaitu melakukan hal-hal bijak dengan itu (kekayaan) dan memberikannya dengan cerdas.

Tidak hanya J.K. Rowling, beberapa filantropis terkenal di dunia juga memiliki rasa kesadaran serta peka yang lebih terhadap sesama. Berikut ini beberapa daftar orang terkaya di dunia yang tergeser statusnya sebagai orang terkaya di dunia dikarenakan beramal.

Bill Gates
Bill Gates menyandang sebagai orang kaya termuda di dunia saat berusia 31 tahun pada tahun 1987. Momen ini terjadi tak lama setelah Microsoft menjadi perusahaan publik. Namun, ada alasan sederhana terkait posisinya yang saat ini telah tergeser sebagai orang terkaya di dunia. Tahun 2000, pada tahun yang sama ia mengundurkan diri sebagai CEO Microsoft, Gates mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation bersama istrinya dengan misi meningkatkan kualitas hidup orang-orang di seluruh dunia. Pasangan itu memberikan US$ 2,9 miliar atau Rp 568 Triliun dalam bentuk tunai dan 700 juta saham Microsoft untuk tujuan amal.

Baca: Jangan Pelihara Burung Hantu, Simak Alasan JK Rowling

Advertising
Advertising

Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg lebih banyak menghabiskan uangnya untuk disalurkan kepada badan amal, meskipun menyandang status sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Dilansir dari Independent UK, Zuckerberg dan istrinya, Prisillia Chan, telah memberikan lebih dari satu miliar pound sterling atau Rp 18 Triliun dan juga US$ 25 juta atau sekitar Rp 350 Miliar untuk membantu permasalahan penyakit Ebola. Pasangan ini juga memiliki badan amal yang diberi nama Chan Zuckerberg Initiative.

Charles Francis Feeny
Pendiri salah satu ritel belanja bebas bea cukai Chuck, Charles Francis Feeny, merupakan salah satu penyandang orang terkaya di dunia. Namun, Feeny memiliki prinsip untuk memberikan sebagian besar kekayaannya kepada organisasi amal. Feeney memberikan sumbangan seumur hidupnya sebanyak 420 kali dari kekayaan bersihnya saat ini sebesar US$ 6,3 miliar atau Rp 88 Triliun. Feeny juga mendirikan yayasan The Atlantic Philanthropies yang mendanai dan mendukung pendidikan, ilmu pengetahuan, perawatan kesehatan, dan hak-hak sipil di beberapa negara.

Baca: J.K. Rowling Punya Rahasia di Gaun Pestanya, Apa Itu?

George Soros
Pendiri Soros Fund Management, George Soros, telah merintis Open Society Foundations, yang fokus sumbangan utamanya untuk isu-isu internasional, pengembangan masyarakat, layanan sosial, kesehatan juga pendidikan. Hasil sumbangan dari yayasan Soros ini paling dikenal untuk memberikan beasiswa kepada warga kulit hitam Afrika Selatan. Menjadi salah satu orang terkaya di dunia tidak membuatnya lepas dari rasa peduli terhadap sesama. Soros menyumbangkan hartanya mencapai US$ 12 miliar alias Rp 168 Triliun untuk kegiatan amal.

TELEGRAPH UK | INDEPENDENT UK | CNBC | INC | BLLNR | ANASTASIA PRAMUDITA DAVIES | MT

Berita terkait

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

5 hari lalu

Robert Budi Hartono Menapaki 83 Tahun, Salah Satu Orang Terkaya Dimiliki Indonesia

Hartono bersaudara merupakan pemilik beberapa perusahaan mentereng termasuk Perusahaan Rokok Djarum, profil Budi Hartono yang genap berusia 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

10 hari lalu

Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

11 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

14 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

17 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

17 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

21 hari lalu

5 Tahun Bercokol Jadi Orang Terkaya Indonesia, Hartono Bersaudara Disalip Prajogo Pangestu

Setelah lebih 5 tahun menduduki peringkat paling pucuk orang terkaya di Indonesia, Hartono Bersaudara disalip Prajogo Pangestu.

Baca Selengkapnya

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

21 hari lalu

10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.

Baca Selengkapnya

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

22 hari lalu

7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa

Baca Selengkapnya