Heboh Sepak Bola, Emosi Apa yang Muncul Saat Tim Favorit Kalah?

Reporter

Tempo.co

Editor

Susandijani

Sabtu, 23 Juni 2018 21:07 WIB

Legenda sepak bola Diego Maradona menangis ketika Argentina dikalahkan Kroasia 3-0 di penyisihan Piala Dunia, Kamis, 21 Juni 2018. (youtube.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Kecintaan pada sepak bola, sebetulnya sama saja dengan kecintaan kita pada sesuatu yang lain. Begitu disebutkan Spesialis kedokteran jiwa dari Omni Hospital, Alam Sutera, Tanggerang, Dr Andri, kepada TEMPO.CO, Sabtu 23 Juni 2018.

Jadi, emosi yang muncul saat tim jagoannya kalah, sama saja saat kita kehilangan benda yang kita sayangi, atau bahkan sama seperti orang yang kita cintai pergi. “Ada perasaan kehilangan pada keadaan tersebut,” katanya lewat voice message yang dikirim lewat pesan singkat.

Baca juga: Jakarta Tambah Usia, Ini 3 Hal yang Jadi Ciri Khasnya

Siapa yang tak mau tim favorit kita menang? Kita berharap tim favorit menang. Tapi dalam olahraga kan ada yang menang ada yang kalah. Tim Jagoan kita maunya jadi juara dunia, tapi pada kenyataannya ternyata tersisih dibabak kualifikasi. Apa yang harus dilakukan?

Andri menyarankan sebaiknya jika tak mampu mengendalikan emosi, maka ada baiknya kita belajar sebelum kejadian tersebut berlangsung. “Misalnya saat timnya akan bertanding, cobalah melihat catatan statistik pertandingan mereka. Jika tidak selalu beruntung, maka janganlah terlalu berharap menang. Jadi di akhir pertandingan, tidak akan terlalu kecewa pada hasilnya,” ujar Andri serius.

Andri juga wanti-wanti, bahwa terpenting saat nonton bola itu menjaga rasionalitas kita sebagai manusia. Dalam tahapan kehidupan kita, kehilangan, ketidakpuasan, ketidak samaan antara harapan dan kenyataan, itu adalah hal biasa. “Kalau kita tetap objektif dan rasional, dalam menjaga pikiran dan rasa kita bahwa hal yang terjadi itu memang harus terjadi, dan kita tak bisa apa-apa terhadap apapun hasilnya selain daripada menerimanya, maka kita tak perlu khawatir.,” ujarnya panjang lebar.

Baca juga:
Mau Liburan ala Maia Estianty? Gunakan 4 Jurus Ini
Banjir Bandang: Efeknya Tak Hanya Ancam Kesehatan, Apa Lagi?

Disebutkan bahwa reaksi berlebihan saat demam sepak bola seperti Piala Dunia 2018 saat ini adalah hal wajar. Hanya saja, jika tidak bisa mengendalikan kemarahannya, bahkan sampai merusak lingkungan dan menyerang orang lain, maka sepertinya Anda harus siap-siap disebut tidak dewasa. “Orang seperti itu tidak dewasa, tidak mature. Sedih, nangis boleh saja saat tim kalah, tapi terpenting besoknya sudah baik lagi. Sedih dalam 1-2 hari tidak termasuk gangguan kejiwaan, itu hanya respon emosional yang biasa,” katanya.

Cara mencegahnya? Bersikap dewasa, dan harus tetap peduli, kalau menang atau kalah tidak berlebihan menyikapinya. Sebagai orang dewasa kita harus mampu menjaga emosi dan perilaku sendiri. Terutama saat nonton sepak bola secara langsung yang emosinya sangat terpengaruh juga oleh suasana lingkungan sekitar. “Makanya yang fairplay itu seharusnya tak hanya di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan,” ujar Andri.

Berita terkait

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

21 jam lalu

Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan Malam Ini, Timur Kapadze Optimistis Bawa Timnya Juara

Duel timnas Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23 pada final Piala Asia U-23 2024 akan berlangsung Jumat malam ini, mulai 22.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

1 hari lalu

Coach Justin: Sepak Bola Indonesia Berkembang Sangat Pesat

Justinus Lhaksana alias Coach Justin mengatakan sepak bola Indonesia berkembang sangat pesat.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

2 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia 3 Kali Dirugikan saat Lawan Uzbekistan, Kenapa Ada Wasit VAR di Pertandingan Sepak Bola?

Ada tiga keputusan wasit VAR yang dinilai merugikan Timnas U-23 Indonesia U-saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

7 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

14 hari lalu

Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

16 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

18 hari lalu

35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

24 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

38 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya