Bowo Artis Tik Tok Banjir Hujatan, Awas Bahaya Bullying

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 4 Juli 2018 15:24 WIB

Bowo Alpenliebe klarifikasi soal acara Meet and Greet yang melibatkan dirinya dengan memungut bayaran (Tabloidbintang.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi Tik Tok menjadi perbincangan warganet setelah beredarnya video seorang remaja berumur 13 tahun yang bernama Bowo Alpenliebe atau Bowo. Bowo 'Artis' Tik Tok banjir hujatan akhir-akhir ini. Pemilik nama asli Prabowo Mondardo, ini dinilai netizen sebagai contoh yang buruk untuk anak-anak. Tidak jarang para netizen melontarkan kata-kata kasar dan tidak pantas kepada Bowo.

Sebelumnya, Kementerian Informasi dan Komunikasi memblokir aplikasi Tik Tok didasarkan pada laporan masyarakat yang mencapai ribuan terhadap konten di dalamnya. Ribuan laporan itu menyatakan bahwa Tik Tok disebut mengandung banyak konten negatif yang tidak pantas ditayangkan, terutama untuk anak-anak.

Baca: Pemblokiran Aplikasi Tik Tok dan Popularitas Bowo Alpenliebe

Beberapa tokoh masyarakat pun berkomentar tentang aksi bullying terhadap Bowo. Salah satunya adalah penyanyi Kunto Aji. Melalui akun twitternya, Kunto Aji meminta netizen untuk berhenti melontarkan hate speech kepada Bowo. "On a serious note, Stop bully Bowo secara fisik atau dengan kata-kata kasar lain. Bercanda boleh, jahat jangan," tulis Kunto melalui akun @kuntoajiw

Komika Rizky Firdaus Wijaksana alias Uus juga ikut menanggapi aksi bullying iyu. Dalam cuitannya melalui akun @uusbiasaaja, Uus mengungkapkan rasa sedihnya akan jahatnya kata-kata netizen yang diberikan kepada Bowo. "Sebelum kebencian segede sekarang, sebelum dia kunci akun, gua aja sampe ga tega liat kolom komennya. Brutality maksimal. Pure hatred. Murni jahat. Komentar semakin jahat karena orang yang komen berusaha komentarnya banyak likes," kata Uus.

Aksi intimidasi atau bullying yang terjadi ini tentunya akan menimbulkan dampak yang buruk terutama terhadap psikologis. Seorang Psikolog EduPsycho Research Institute, Yasinta Indrianti, menjelaskan bahaya bullying ini sendiri tak hanya berdampak pada korban tapi juga kepada pelaku. Pelaku bullying akan dihantui rasa bersalah karena mengintimidasi fisik atau mental korban. Begitu juga dengan korban bullying, ketika dia sadar ada sesuatu di dirinya yang salah sehingga orang-orang memperlakukannya dengan tidak baik akan membuat dia menyalahkan dirinya sendiri.

Baca: Situs Tik Tok Diblokir Setelah Kontroversi Video Bowo Alpenliebe

Advertising
Advertising

Permasalahannya terletak pada jika ia tidak dapat mengatasi rasa bersalah tersebut. Rasa bersalah ini dapat terbawa hingga dewasa dan menghantuinya sehingga dapat menyebabkan ia mengalami depresi, kurang percaya diri, ataupun menjadi penyendiri dan rendah diri di masa depan.

Yasinta menuturkan mengatasi bullying sebenarnya tidak bisa hanya berfokus pada korban. Perlu ada upaya untuk mengedukasi masyarakat di semua aspek, elemen, untuk bersama-sama mengatasi masalah sosial ini. "Masalah bullying dapat diatasi dengan adanya desain kegiatan yang membuat anak lebih produktif pada hal-hal yang positif dan kerja sama di antara semua pihak, baik orang tua, guru, staf sekolah, maupun masyarakat di lingkungannya," katanya.

ALISHA ULFAH FIRDIANI | TWITTER | DWI NUR SANTI

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

5 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

6 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

11 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

13 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

17 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

17 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

30 hari lalu

Agensi Jeon Jong Seo Bantah Tuduhan Bullying dan Siap Tempuh Jalur Hukum

Agensi memastikan kasus bullying yang dituduhkan kepada Jeon Jong Seo tidak benar dan mereka akan menempuh jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

30 hari lalu

Dramanya Baru Tamat, Jeon Jong Seo Dituduh Lakukan Bullying di Sekolah

Pemeran utama Wedding Impossible, Jeon Jong Seo dituduh melakukan bullying di sekolah sebelum dia dan keluarganya pindah ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

32 hari lalu

Agensi Bantah Song Ha Yoon Lakukan Bullying di Sekolah 20 Tahun Lalu

Agensi membantah rumor Song Ha Yoon menjadi pelaku bullying di sekolahnya 20 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

46 hari lalu

Proses Diversi Kasus Bullying di Binus School Serpong Gagal, Keluarga Korban Pilih Dilanjutkan ke Proses Hukum

Keluarga anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong enggan berdamai. Mereka tetap akan melanjutkan kasus ke proses hukum.

Baca Selengkapnya