Beragam Jenis Jerawat, Simak Cara Tepat Menanganinya

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 4 Juli 2018 22:11 WIB

Ilustrasi bekas jerawat. Pixabay.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang dikhawatirkan baik pria dan wanita. Berdasarkan penelitian dari 85 persen orang di dunia pernah mengalami jerawat. Dokter dari Za[ Clinic, Adinda Fitriningtias mengatakan jerawat adalah penyakit kulit yang kronis atau yang terjadi dalam jangka panjang. Jerawat, menurutnya, paling rentan terjadi pada mereka yang berusia 11-24 tahun. Tapi, bukan berarti di luar dari usia itu aman dari "serangan" si kecil mengganggu ini.

Ada banyak penyebab timbulnya jerawat. Namun, yang paling umum terjadi, jerawat disebabkan oleh beberapa faktor pemicu seperti genetik, pemakaian kosmetik yang salah, hormonal, sel kulit mati, bakteri terlalu banyak, dan pola makan. "Kurang tidur juga bisa membuat jerawat muncul. Karena hormon androgen akan meningkat pada saat begadang dan meningkatkan kelenjar minyak dan menimbulkan jerawat.
kulit berminyak dan kelenjar sebum banyak

Baca: Lidah Buaya dan 4 Cara Ini Dapat Mengatasi Bekas Jerawat

Bukan hanya penyebabnya saja yang banyak, tapi jenis jerawatpun beragam. Bahkan, komedo pun ternyata masuk dalam jenis jerawat. Ini dalam istilah kedokteran biasa disebut jerawat tertutup atau komedo putih (whiteheads). Sedangkan jerawat terbuka disebut komedo hitam (blackheads). Jerawat yang biasanya kita kenal umumnya berwarna merah dan meradang. jerawat merah dan meradang juga memiliki jenis beragam. Ada jerawat nodulat dimana terjadi peradangan di dalam epidermis bawah, cystys atau kista yang biasanya berupa jerawat yang sudah lama terjadi, dan masuk dalam klasifikasi jerawat tingkat sedang ke berat, dimana luka sudah berisi cairan. Kemudian, ada jerawat papula merah dan menonjol yang paling sering dialami, dan terakhir adalah jerawat pustula dimana terdapat cairan nanah di dalamnya.

Bukan hanya mengganggu penampilan, dampak jerawat pada kehidupan sosial juga ternyata sangatlah besar. Penelitian dari Oxford Medical College, India pada 2016 menunjukkan bahwa tingkat keparahan jerawat membawa dampak negatif yang besar pada kualitas hidup dan harga diri seseorang. Sementara itu, penelitian University of Calgary Kanada selama 26 tahun menyebutkan bahwa orang berjerawat memiliki risiko depresi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tak berjerawat.

Baca: Memiliki Masalah Jerawat? Ikuti 9 Tips Ampuh Ini

Karena besarnya pengaruh jerawat ini, treatment pengobatan terus diburu mereka yang mengalaminya. Mulai dari pemakaian krim, hingga obat oral menjadi buruan mereka.

Advertising
Advertising

Misalnya saja yang dilakukan oleh Azizah (24) tahun seorang pegawai di bank multinasional. Dia mengaku telah melakukan beragam cara untuk mengobati jerawatnya, hingga mencoba hampir seluruh krim yang disarankan oleh rekan-rekannya. Namun, hasilnya tidak memuaskan. "Perawatan di salon seperti peeling, facial juga sudah saya lakukan, tapi jerawatnya masih sulit hilang, terutama bekasnya," kata Azizah yang juga merupakan salah satu pemenang lomba instagram yang digelar Zap Clinic Lampung.

Menurut Adinda, mengobati jerawat memang harus sabar, karena butuh waktu hingga satu tahun, dan tidak bisa dilakukan secara spontan. Terutama untuk jenis jerawat yang sudah masuk dalam tahap berat. Beberapa jenis pengobatan jerawat mulai dari menyetop penggunaan kosmetik terutama yang mengandung brightening karena bisa menyebabkan iritasi dan menumpuk komedo. Juga mengatur pola hidup sehat seperti menghindari makanan berlemak dan dairy, tidur cukup hingga pengobatan medis seperti pemakaian krim anti acne.

Baca: Hilangkan Jerawat Bandel dengan Berpuasa

Yang terpenting, katanya, jangan pernah memencet jerawat yang bisa memicu iritasi dan radang yang bikin jerawat makin parah. Sebaiknya, jika hal ini terjadi disarankannya untuk berkonsultasi ke dokter kulit.

Berita terkait

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

1 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

2 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

2 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

7 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

7 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya