Angkat kaki selama 20 menit setiap hari memberikan 4 manfaat baik. /Brightside
TEMPO.CO, Jakarta - Mengangkat kaki selama 20 menit setiap hari ternyata bisa membuat kita mendapatkan 4 manfaat baik untuk tubuh.
Dilansir dari Brightside, mengangkat kaki dengan cara telentang dan kaki menyandar pada tembok selama 15-20 menit bisa memberikan dampak baik pada kesehatan. Simak 4 manfaat baiknya.
1. Tak akan merasa lelah saat menggunakan hak tinggi Menggunakan hak tinggi memang bisa membuat penampilan cewek terlihat lebih seksi dan menarik. Namun jika terlalu lama menggunakan jenis sepatu yang satu ini bisa membuat kaki merasa lelah. Untuk mengurangi rasa lelah dan sakit setelah seharian menggunakan high heels, kalian bisa mencoba mengangkat kaki dan sedikit memberikan pijatan. Pastinya aliran darah kalian akan lebih lancar dan tubuh menjadi lebih rileks.
2. Pencernaan akan membaik Mengangkat kaki dengan berbaring secara teratur rupanya juga bisa menjaga pencernaan kita. Pasalnya, suplai darah ke organ internal bisa meningkat dan membantu pekerjaan sistem pencernaan. Tidak hanya itu saja, nutrisi yang kita asup juga akan lebih cepat diserap.
3. Membuat pikiran lebih tenang Saat sedang merasa khawatir dan pikiran tak tenang, coba untuk telentang dan mengangkat kaki selama 20 menit. Peredaran darah akan membaik sehingga oksigen pun bisa disalurkan lebih baik dan membuat kita lebih tenang. Selain itu, sistem saraf yang tegang pun bisa sedikit lebih tenang dan membuat kita jauh dari stres.
4. Memperbaiki kualitas tidur Anda memiliki gangguan tidur? Jika Anda ingin kualitas tidur menjadi lebih baik, cobalah untuk teratur mengangkat kaki. Sebenarnya, gerakan mengangkat kaki ini bisa kita jadikan meditasi dan bisa membuat kita tenang. Oksigen pun akan dialirkan lebih baik sehingga bisa membantu kita lebih tenang dan lebih mudah tidur.
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
1 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.