Minyak Kelapa Bisa Jadi Pasta Gigi? Tilik 3 Bahan Alami Lainnya

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Jumat, 13 Juli 2018 06:25 WIB

VCO (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak risiko kesehatan kalau kita tanpa sengaja menelan pasta gigi. Paling tidak, kandungan sodium florida alias fluoride hingga kini masih kontroversial penggunaannya pada pasta gigi.

Selain itu, pasta gigi yang mudah kita jumpai saat ini umumnya juga mengandung pengawet, pewarna sintetis, dan pemanis buatan.

Oleh sebab itu, tidak ada salahnya kalau kita mulai melirik bahan-bahan alami berikut ini sebagai pengganti pasta gigi.

Baca juga:
Makna Angka 7 di Balik Pertunangan Justin Bieber & Hailey Baldwin
Kucing Ini Wajahnya Mirip Manusia, Photoshop?
Heboh Syahrini Pakai Tas KW, Tilik 4 Trik Mengenali Produk Palsu

Garam
Garam memiliki kandungan mineral yang tinggi sehingga bisa membantu kita merawat kesehatan gigi. Kandungan garam juga bisa memutihkan gigi. Akan tetapi, penggunaan garam laut secara langsung pada gigi bisa membuat gusi dan bibir jadi lecet.
Ilustrasi garam epsom. shutterstock.com

Sebaiknya campur garam laut dengan bahan lain seperti tanah liat atau air sebelum digunakan untuk menggosok gigi.

Minyak Kelapa
Minyak kelapa atau Virgin Coconut Oil bisa jadi pilihan bagus untuk mengganti pasta gigi kita. Pasalnya, bahan ini punya manfaat anti jamur dan anti bakteri yang baik untuk menjaga kondisi gigi dan mulut.

Baking Soda
Menggunakan baking soda untuk menyikat gigi bermanfaat untuk menghilangkan kotoran dan plak pada gigi. Namun, sama halnya dengan garam. Penggunaan baking soda secara langsung bisa menyebabkan lecet pada gusi dan mulut.

Tanah Liat
Penggunaan bahan ini untuk mewarat kebersihan gigi sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Kakek dan nenek kita mungkin familiar dengan penggunaan tanah liat sebagai pasta gigi. Tanah liat konon dapat memutihkan gigi, termasuk akibat sering meminum kopi, teh, atau merokok.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

13 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya