Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minyak Esensial Solusi Stres Penduduk Kota, Tilik 4 Jenisnya

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi minyak esensial rosemary. jujuaroma.com
Ilustrasi minyak esensial rosemary. jujuaroma.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah ‘therapeutic essential oil’ merujuk pada minyak esensial atau atsiri yang memiliki kualitas terapi yang dapat memberikan manfaat baik untuk kesehatan secara fisik maupun mental.

Minyak esensial  sendiri adalah cairan yang diproduksi melalui proses destilasi dari daun-daun, batang, bunga, akar, kulit, buah atau bagian lain dari tanaman.

Minyak Esensial di dunia sebenarnya telah digunakan sejak dulu. Di Indonesia sendiri, minyak gosok, seperti minyak kayu putih dan minyak telon merupakan salah satu bentuk penggunaan essential oil. Karena kandungan zat aktif yang memiliki efek terapi, minyak esensia dapat digunakan sebagai salah satu media pengobatan alternatif dari alam.

Baca juga:
Ini Dia 7 Jurus Sukses ala Rumah yang Bisa Mendongkrak Karir
Cacing Ancam 25 Persen Penduduk Dunia, Obat Kunyah Solusinya?
Heboh Piala Dunia 2018:Tilik Kisah Kaus Kaki Southgate,Takhayul?

Setelah diekstrasi, minyak esensial tersebut nantinya mengandung unsur-unsur kimia yang antara lain ; Acid, Alcohols (Monoterpenols and Sesquiterpenols), Aldehydes, Coumarins, Esthers, Ketones, Lactones, Terpenes (Monoterpenes and Sesquiterpenes), Oxides, Phenols yang mana semakin tinggi kadar persentase bahan aktif, akan semakin efektif dan efisien dalam memberikan manfaat baik bagi pengguna minyak esensial.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pakar Therapeutic Oil, Maria Satiaputri menyampaikan, Istilah therapeutic essential oil merujuk pada minyak esensial atau minyak atsiri yang memiliki kualitas terapi yang dapat memberikan manfaat baik untuk kesehatan secara fisik maupun mental. Untuk memastikan manfaat baik ini, minyak esensial dipilih secara hati-hati oleh praktisi aromatheraphy dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti kemurnian, kandungan serta kualitas,” ungkap Maria.

Lebih lanjut, Maria juga menjelaskan, zat-zat tersebut dapat memilki kemampuan anti septik, anti bakteria, sedative, immune system booster, menyegarkan, menenangkan, mengatasi stress, anti oksidan, serta menangkal penyerapan radikal bebas. Zat-zat ini pula yang memberikan aroma & warna yang khas pada essential oil.

Produk minyak esensial yang beredar dipasaran saat ini umumnya terdiri dari 4 jenis, yakni :
1. Synthetic Oil : ini merupakan jenis esensial oil yang sama sekali tidak menggunakan unsur tanaman di dalamnya (sintetis)
2. Extended Oil : jenis ini merupakan penambahan campuran lain seperti vegetable oil, minyak esensial lain yang lebih murah, alkohol atau larutan lainnya dan melalui proses alterasi di laboratorium untuk menghasilkan bau-bauan yang lebih harum.
3. Food grade : essential oil yang sepenuhnya berasal dari tanaman, namun tidak seluruhnya mengandung komponen therapeutic dan ditujukan untuk menambah rasa dan aroma dalam industri makanan.
4. Therapeutic oil : serupa dengan Food Grade, hanya saja jenis esensial ini merupakan grade dengan kemurnian tertinggi, dimana dibutuhkan setidaknya 60 bunga segar untuk menghasilkan satu tetes minyak atsiri jenis Therapeutic. Kepadatan molekul minyak atsiri tingkat Therapeutic lebih terkonsentrasi. Jenis ini memiliki manfaat lebih dalam hal keseimbangan kesehatan fisik, mental dan emosional serta spiritual.

Penggunaan minyak esensial sendiri tentunya sangat cocok bagi masyarakat khususnya di kota-kota besar yang padat mobilisasi serta rentan dengan stres yang menyebabkan kondisi seseorang mudah terserang berbagai penyakit.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

11 jam lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

12 jam lalu

Ilustrasi Chiropractic. Shutterstock
Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?


7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

1 hari lalu

Kecanduan judi online bisa membuat hidup berantakan. Ketahui cara menghentikan kejaduan judi online yang efektif berikut ini. Foto: Canva
7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

2 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

2 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

5 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

7 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

8 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

9 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.