Obat Baru Kanker Payudara, Proses Pengobatannya Hanya 5 Menit

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Jumat, 13 Juli 2018 12:00 WIB

ilustrasi injeksi medis (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Roche Indonesia meluncurkan formulasi baru untuk perawatan kanker payudara HER2 (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2), di Westin Hotel, Jakarta, Rabu 11 Juli 2018.

Formulasi baru tersebut adalah Trastuzumab Subkutan. Obat ini telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 23 Mei 2018.

Baca juga: 2 Servis Baru di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Tak Antre Lagi?

“Persetujuan atas Trastuzumab Subkutan ini adalah berita yang sangat baik untuk pasien, karena dengan formulasi ini, proses pemberian obat secara keseluruhan menjadi lebih cepat, karena waktu pemberian obat jauh lebih singkat,” ujar Country Medical Director Roche Indonesia Binay Swarup dalam konferensi pers di Westin Hotel, Jakarta, Rabu.

Trastuzumab sebelumnya hanya tersedia dalam formulasi intravena, adalah obat yang telah digunakan untuk penatalaksanaan kanker payudara HER2-positif.

Obat ini telah memberikan dampak meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan menurunkan risiko penyakit kembali kambuh untuk perempuan yang menderita tipe kanker payudara dini tertentu.

Formulasi Trastuzumab Subkutan memberikan kenyamanan lebih bagi pasien dan mengurangi biaya kesehatan secara keseluruhan dibandingkan formula lama yang digunakan dengan infus intravena (IV) standar.

Baca juga:
Ini Dia 7 Jurus Sukses ala Rumah yang Bisa Mendongkrak Karir
Cacing Ancam 25 Persen Penduduk Dunia, Obat Kunyah Solusinya?

Trastuzumab Subkutan dijual di Indonesia dengan harga Rp14 juta untuk sekali pengobatan, sayangnya obat ini masih belum termasuk dalam pembiayaan BPJS.

Advertising
Advertising

"Untuk sementara Trastuzumab Subkutan masih digunakan oleh pasien umum dan perusahaan yang jumlahnya 22 persen dari pasien di RS Kanker Dharmais. Saat ini masih diajukan untuk masuk ke dalam BPJS," ujar Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, Profesor Abdul Kadir.

Seperti diketahui, kanker payudara HER2-positif merupakan jenis kanker payudara yang paling agresif. Ada 22,8 persen dari semua perempuan Indonesia, yang terdiagnosis kanker payudara, memiliki jenis Her2-positif.

Formulasi baru Trastuzumab Subkutan (SC) yang diberikan hanya 2 sampai 5 menit untuk pengobatan kanker payudara HER2-positif. Formulasi ini jauh lebih cepat prosesnya dibandingkan dengan formulasi lama, yaitu Trastuzumab Intravena (IV) yang memerlukan waktu 30 sampai dengan 90 menit.

Dengan waktu pengobatan yang lebih singkat, maka dapat mengurangi antrean pasien kanker yang akan berobat. Selain itu, Trastuzumab Subkutan memberikan kenyamanan lebih bagi pasien dan mengurangi biaya kesehatan dibandingkan dengan IV.

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

4 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

7 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

7 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

9 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

13 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

13 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

13 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

14 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

14 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya