Suhu Panas, Ini Ciri Penyakit yang Mungkin Menyerang Jemaah Haji

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Senin, 16 Juli 2018 14:16 WIB

Umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah Haji, memenuhi Jabal Rahmah guna melakukan wukuf yang berupakan bagian dari ibadah Haji di Padang Arafah, Mekkah, Arab Saudi, 11 September 2016. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Suhu di Arab Saudi pada musim haji tahun ini diperkirakan mencapai 53 derajat celcius. Terbilang sangat tinggi dibandingkan temperatur normal suhu tubuh manusia yaitu 37 derajat celcius.

Baca juga: Agar Tubuh Jemaah Haji Tetap Fit, Lakukan Ini Saat Penerbangan

Panasnya suhu di Arab Saudi berisiko memunculkan penyakit heat stroke atau stroke karena kepanasan. Istilah tersebut memang masih asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia.

Lalu apa sebetulnya heat stroke? Dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial mengatakan heat stroke merupakan suatu keadaan ketika tubuh terpapar suhu yang sangat panas di luar batas toleransi suhu tubuh manusia dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dalam kondisi yang sangat panas tersebut, mekanisme alami tubuh manusia untuk mendinginkan suhu tidak berhasil sehingga dapat mengalami dehidrasi. Heat stroke ini meyerang fungsi otak. Siapapun yang terserang akan mengalami kerusakan fungsi otak dan jika parah akan mengalami kerusakan fungsi organ lainnya.

“Kalau panasnya di luar tinggi, akan menyebabkan dehidrasi dan pengurangan cairan yang banyak. Dehidrasi tersebut akan mengganggu elektrolit pasien sehingga bisa menyebabkannya tidak sadar kalau kekurangan cairan atau yang bisa disebut heat stroke,” ujarnya.

Heat stroke ini memang dapat menyerang siapa saja. Tetapi para jamaah dengan usia lanjut apalagi memiliki riwayat penyakit kronis akan lebih berisiko terserang heat stroke.

Advertising
Advertising

“Dalam kondisi tersebut biasanya jantung akan bekerja lebih cepat, dan tekanan darah akan naik yang bisa menyebabkan berbagai penyakit kronis akan kambuh kembali,” tuturnya.

Menurut Ari, ciri-ciri penderita heat stroke adalah merasa sangat kehausan karena dehidrasi atau suhu tubuh bisa meningkat hingga mencapai 40 derajat celcius. Dalam suhu yang tinggi tersebut, penderita biasanya akan sulit mengeluarkan keringat sehingga bisa menyebabkan kulit memerah di beberapa bagian tubuh. Kulit tersebut akan terasa panas dan kering.

Baca juga:
Masuk Angin, Minum Teh Hangat atau Kerokan?
Ponsel Efektif Antarkan Bakteri, Apalagi bila Pakai Sarung Karet

Selain itu, penderita juga akan merasa mual atau muntah-muntah serta kepala terasa pusing yang bisa menyebabkannya pingsan atau tidak sadarkan diri.

“Terutama menyerang para orang tua yang pergi berhaji. Oleh karena itu, dalam kondisi begini harus selalu menjaga kesehatan. Tubuh harus terus dibasahi dengan membawa handuk basah dan penyemprot wajah, banyak minum putih sehingga tubuh akan merasa dingin terus.”

Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

9 jam lalu

Mengintip Liburan Mewah di Laut Merah ala Cristiano Ronaldo

Ronaldo memotret Laut Merah dan menandai kunjungannya ke The St. Regis Resort Red Sea, sebuah properti mewah yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

2 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

3 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

3 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

3 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

4 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya